Warga Desa Baru Polman Tangkap Ular Sanca 3 Meter usai Didapati Hendak Nyebrang Jalan
POLEWALI MANDAR,- Seekor ular sanca sepanjang 3 meter ditangkap ketika didapati hendak menyeberangi jalan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Kemunculan ular tersebut sempat mengagetkan pengguna jalan yang melintas.
“Ada mungkin 3 meter lebih ukurannya. Awalnya ada anak-anak datang naik motor, dia lihat melintas itu ular, itu anak kaget langsung lari,” kata salah satu warga Kasmawati kepada wartawan, Rabu (25/09/2024).
Ular tersebut didapati warga di Dusun Petabue, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Selasa malam (24/09) sekira pukul 21.30 Wita. Warga berdatangan ke lokasi kemunculan ular setelah mendengar suara teriakan.
“Saya langsung panggil adik. Ada sekira 4 orang yang datang untuk tangkap itu ular,” ujar Kasmawati.
Dia menuturkan, ular sempat memberikan perlawanan ketika akan ditangkap. Setelah 30 menit berjuang, warga berhasil menangkap ular tersebut lalu di masukkan ke dalam karung.
“Sempat melawan (ular) apalagi waktu ditangkap ekornya. Setelah kepalanya ditekan pakai kayu, langsung diselotip lalu dimasukkan ke dalam karung,” terang Kasmawati.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, penampakan ular sanca berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya bukanlah kali pertama. Meski begitu, dia mengaku belum pernah ada laporan jika ular menyerang warga maupun ternak.
“Biasa memang ada ular di sekitar sini. Tapi tidak pernah ji ada yang sampai menyerang,” terangnya.
Dia juga mengaku jika warga sudah berulang kali menangkap ular saat didapati berkeliaran di sekitar pemukiman. Ular tersebut lalu dilepaskan kembali di tempat yang jauh dari pemukiman.
“Kalau orang sini tidak pernah bunuh ular. Biasa kalau sudah ditangkap dibawa pergi jauh baru dilepas,” ungkapnya.
Dia berharap kemunculan ular tersebut membawa pertanda baik. Apalagi setelah ular ditangkap tetiba turun hujan meski hanya sesaat.
“Semoga pertanda baik, apalagi musim kemarau. Setelah muncul ular pas masuk karung langsung hujan tapi sebentar sekali,” pungkas Kasmawati. (thaya)