POLEWALI MANDAR,- Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan menegaskan seluruh prajurit TNI netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dia juga mengimbau seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berjalan lancar.

Penegasan tersebut disampaikan Letkol Sabar saat memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilkada di halaman Makodim 1402/Polman, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Selasa (03/09), sekira pukul 08.30 wita.

Pelaksanaan apel tersebut dirangkaikan pengecekan kesiapan prajurit yang akan dikerahkan melakukan pengamanan Pilkada, termasuk memeriksa kondisi kendaraan operasional dan alat komunikasi untuk mendukung para prajurit saat melakukan pengamanan.

“Kita sudah tekankan pada anggota bahwa dalam pelaksanaan pengamanan (Pilkada) kita benar-benar konsentrasi, netral dalam hal pengamanan Pilkada ini. Sehingga tidak bersinggungan dengan partai atau orang-orang yang melaksanakan pemilihan (terlibat kontestasi) kepada daerah,” kata Letkol Sabar kepada wartawan, Selasa (03/09/2024).

Lulusan Akmil 2003 itu menegaskan sikap netral TNI merupakan kewajiban. Hal tersebut sesuai dengan undang-undang tentang TNI dan intruksi dari pimpinan.

“Sebagai prajurit memahami politik harus, namun tidak diperbolehkan berpolitik praktis dan itu mutlak. Artinya prajurit netral, tidak memihak kepada siapapun yang berkontestasi. Kita sudah sampaikan tadi,” jelas Letkol Sabar.

Dandim juga menyampaikan pihaknya telah memetakan kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada. Meski tidak menjelaskan kerawanan dimaksud, dia meyakinkan pelaksanaan Pilkada di daerah ini dapat berjalan baik.

“Kita sudah buatkan aspek kerawanan, kita petakan, namun masih bisa kita antisipasi. Kita yakinkan bahwa pengamanan Pilkada ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Untuk itu, Letkol Sabar mengajak semua pihak turut serta merawat kondusifitas wilayah dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang akan digelar serentak pada seluruh wilayah di Indonesia, 27 November 2024 mendatang. Menurutnya, menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama.

“Pegamanan wilayah merupakan tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah daerah, TNI-Polri. Kita sebagai unsur yang membidangi pengamanan , kita yakinkan bahwa seluruh daerah itu aman. Namun demikian kita tidak bisa gegabah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Dandim juga menyampaikan harapan kepada media, agar selalu menjadi corong informasi yang akurat dan seimbang, serta mengedukasi publik tentang proses dan output dari Pilkada.

Untuk diketahui, Kodim 1402/Polman mengerahkan 133 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Polman. (zik/thaya)