POLEWALI MANDAR,- Polisi mengungkap alasan pengemudi truk bernama Hasri (39) kabur usai terlibat tabrak lari dan tewaskan pesepeda bernama Mustafa (73) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Kepada polisi pelaku mengaku panik dan takut.

“Alasannya panik, takut,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Polman, Ipda Sofyan kepada wartawan, Kamis (26/09/2024).

Kasus tabrak lari tewaskan Mustafa terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (19/09) sekira pukul 05.30 Wita. Saat kejadian, pelaku mengemudikan truk dengan nomor polisi B  9389 UXY dari arah Makassar, Sulawesi Selatan, tujuan Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Sofyan, usai menabrak korban  pelaku yang kalut sempat melanjutkan perjalanan hingga ke daerah Somba, Kabupaten Majene.

“Jadi pada ada saat setelah kejadian, itu orang (Hasri) turun ke arah Majene saking  kalutnya, paniknya, sampai di tempat makan di Somba,” ungkapnya.

Saat berada di tempat makan, lanjut kata Sofyan, pelaku bertemu dengan temannya. Pelaku lalu memutuskan kembali ke Makassar, dengan menumpangi mobil angkutan umum.

“Dia di tempat makan itu ketemu dengan temannya, temanya yang bawa mobil, dia (terduga pelaku) naik mobil sewa,” terangnya.

Sofyan mengatakan,  pelaku masih diamankan di Polres Polman dengan status terperiksa.

“Untuk saat ini masih terperiksa karena kita masih kumpulkan data-data. Masih diamankan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pria bernama Mustafa tewas dengan kondisi mengenaskan usai menjadi korban tabrak lari saat sedang bersepeda.

Pelaku yang sempat kabur diamankan polisi, Sabtu (21/09) malam. Identitas pelaku terungkap berkat rekaman kamera pengawas CCTV.

“Kami dari mulai hari Kamis sudah mendapatkan titik terang, kami mengecek semua CCTV yang ada di TKP, di sepanjang jalur yang dilewati itu kendaraan, termasuk kami minta data dari RTMC Polda Sulbar,” jelas Sofyan, Senin (23/09). (thaya)