Beragam bentuk tiriq meriahkan maulid nabi yang dilaksanakan Majelis Dzikir Sahabat Religi, di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sabtu (21/09/2024).

Majelis Dzikir Sahabat Religi di Campalagian Polman Gelar Maulid Nabi dan Lomba Tiriq    

POLEWALI MANDAR,- Majelis Dzikir Sahabat Religi menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Acara dirangkaikan lomba Tiriq.

“Pelaksanaan kegiatan hari ini dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW,” kata ketua panitia kegiatan, Abiyasid kepada wartawan, Sabtu (21/09/2024).

Kegiatan berlangsung di Alun-alun Tomadio, Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Sabtu (21/09). Belasan tiriq dengan beragam bentuk memeriahkan lomba. Ada tiriq berbentuk Masjid hingga Unta.

Dahulu, Tiriq adalah batang pohon pisang yang diikat berdiri lalu ditancapi telur yang sebelumnya telah dihias dengan kertas tipis berwarna.

Saat ini tiriq memiliki beragam bentuk serta dihiasi menggunakan kertas berwarna warni. Tiriq biasanya dimanfaatkan warga sebagai wadah penyimpanan aneka makanan khas yang ditampilkan saat perayaan maulid. Makanan khas tersebut lalu dibagikan untuk dinikmati bersama-sama.

“Alhamdulillah sudah berjalan penilaian dan diikuti sebanyak 13 tiri dari ibu-ibu majelis taklim,” ungkap Abiyasid.

Dia menyebut, pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai wujud kesyukuran kepada Allah SWT. Harapannya semakin mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan warga.

“Inti dari kegiatan ini sebagai wujud kesyukuran kepada Allah SWT dan mencintai Rasulullah, serta untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama,” tandas Abiyasid.

Sementara ketua Sahabat Religi Drs Sapiuddin mengatakan, keanggotaan Majelis Dzikir Sahabat Religi berasal dari berbagai kalangan.

“Ada guru, ustadz, alumni SMP, alumni Tsanawiyah, pokoknya berbagai kalangan,” ujarnya.

Menurutnya, Sahabat Religi memiliki sejumlah kegiatan yang bersifat religius. Pada tahun mendatang Sahabat Religi akan tetap konsisten melaksanakan beragam kegiatan yang bersifat keagamaan.

“Alhamdulillah, kita itu punya kegiatan yang religius,” tuturnya.

“Insya Allah ke depan kita akan tetap mengagendakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang religius dan lebih fariatif. Selain peringatan maulid nabi ada satu kegiatan yang selamat ini sepertinya terlupakan, yaitu lomba sari tilawah,” pungkas Sapiuddin.

Dalam kegiatan ini, Sahabat Religi menghadirkan KH Muhammad Ridwan Tahir, LC.M.A, sebagai pembawa hikmah maulid. (thaya)

__Terbit pada
21/09/2024