Kampanye di Campalagian, DIGASKAN Janji Majukan Sektor Pertanian, Peternakan dan Perkebunan
POLEWALI MANDAR,- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar (Polman) Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa (Digaskan) berkampanye tatap muka di Kecamatan Campalagian, Sabtu, (28/09/2024).
Dirga Adhi Putra Singkarru berkampanye dengan masyarakat di tiga desa. Yakni Desa Lampoko, Desa Sumarrang dan Desa Suruang.
Sementara Iskandar Muda bersilaturrahmi dengan masyarakat Desa Bonde. Kehadiran pasangan calon bupati dan wakil bupati yang membawa misi mensejahterakan masyarakat ini, disambut antusias ratusan warga.
Saat berkampanye di Dusun Rappogading, Desa Lampoko, Dirga berjanji akan memajukan sektor pertanian agar nantinya dapat menopang kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, Kabupaten Polman merupakan sentra penghasil padi dan menjadi lumbung padi terbesar di Sulbar.
“Jika terpilih menjadi Bupati Polewali Mandar, kedepan kita harus menjadi sahabat petani mengingat posisi wilayah Sulbar khususnya di Polman sangat strategis berada di depan ibukota Nusantara (IKN),” kata Dirga.
Dirga juga berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan di sektor pertanian. Seperti mengatasi kelangkaan pupuk, pestisida, masalah irigasi, hama serta menyediakan bibit unggul pertanian.
Berlanjut ke Dusun Pessunang, Desa Sumarrang, Dirga mengaku akan memajukan sektor pertanian dan peternakan. Dia juga berjanji akan memberikan bantuan bibit kambing untuk warga. sehingga dapat menjadi nilai ekonomi bagi warga setempat.
“Salah satu daerah penyuplai hewan ternak kambing ke Kalimantan adalah Campalagian. apalagi saat menjelang idul adha atau idul Qurban, banyak sekali kambing dari Polman dikirim ke Kalimantan,” ungkap Dirga.
Sementara di Desa Suruang, Dirga berjanji akan memajukan sektor perkebunan. Apalagi sebagian besar warga di daerah ini berprorfesi sebagai petani kopra.
Dirga mengaku akan mengembangkan sektor perkebunan khususnya kelapa. Mengingat kelapa merupakan salah satu komoditi yang seluruh bagiannya bisa digunakan, mulai dari batang, daun, lidi, buah, sabut, tempurung dan isinya.
“Nah, bagian kelapa ini nanti kita akan kembangkan ke depan, contohnya sabutnya bisa dijadikan kursi sofa, kemudian tempurung nya bisa dijadikan arang pembakaran, dan isinya dijadikan kopra,” pungkas Dirga. (rls)