DIGASKAN Siap Benahi Pengelolaan Pasar Campalagian Menjadi Modern
POLEWALI MANDAR,- Berbagai cara dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa untuk memikat hati warga, agar memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Polman.
Salah satunya dengan blusukan di Pasar Tradisional Campalagian, Kecamatan Campalagian, Minggu (29/09). Kehadiran pasangan yang dikenal dengan akronim ‘Digaskan’ ini sontak disambut antusias warga.
Pada kesempatan itu, Digaskan tidak hanya berkeliling untuk menyapa pedagang termasuk pengunjung. Keduanya juga menyempatkan diri untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan para pedagang.
Salah satu pedagang H. Tahir menyampaikan harapan kepada pasangan Digaskan untuk memperbaiki pasar Campalagian jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Polman.
“Pasar tidak usah dipindahkan (relokasi) pak, karena lokasinya sudah strategis, cuma yang perlu dilakukan adalah di perbaiki,” ungkap H Tahir.
Terkait hal itu, Dirga mengungkapkan pentingnya memperbaiki sistem tata kelola pasar agar tidak lagi semrawut seperti saat ini.
“Misalnya kios pedagang untuk pakaian di tengah, alat rumah tangga di sebelah sana, sayur mayur di samping, dan penjualan ikan dan daging di bagian belakang,” tutur pria berusia 37 tahun ini.
Sarjana S2 lulusan Universitas Manchester University Inggris juga mengungkapkan pentingnya membenahi sistem saluran air yang kerap menyebabkan pasar kebanjiran. Termasuk keberadaan sampah yang menimbulkan bau busuk sehingga mengganggu aktivitas jual beli di pasar.
Selain itu, Dirga juga mengaku akan menyiapkan fasilitas umum di pasar, seperti toilet, sarana air bersih dan juga mushola.
Parkiran kendaraan pengunjung juga tidak lepas dari sorotan Dirga. Dia menyebut parkiran akan ditata sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan apalagi saat hari pasar.
“Kalau hari pasar kan jalan trans Sulbar ini kan macet jadi kita akan benahi nanti biar arus kendaraan lalu-lintas berjalan dengan lancar,” beber lulusan S1 di kuala lumpur Malaysia ini.
Sementara Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengungkapkan rencana menata pasar tradisional Campalagian dengan konsep pasar modern, yang mengakomodir semua jenis dagangan. Sehingga, para pedagang maupun pengunjung pasar bisa merasa lebih nyaman saat melakukan transaksi jual beli.
Mantan anggota DPD RI tiga periode dari Dapil Sulbar ini juga menuturkan, pengembangan pasar Campalagian hanya dapat dilakukan dengan melakukan pembangunan ke atas menjadi dua lantai. Sebab lahan pasar Campalagian sangat terbatas.
“Nanti kalau kita mau bangun pasar ini, ya harus dibangun dua lantai karena lokasinya sudah tidak memungkinkan untuk diperluas ke samping,” pungkas Iskandar. (rls)