MAMASA,- Akses jalan penghubung antar kecamatan amblas sepanjang 30 meter disebabkan curah hujan tinggi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Polisi telah melakukan pengamanan termasuk memasang tanda di lokasi kejadian.

“Bahwa akibat longsor tersebut mengakibatkan badan jalan amblas sejauh kurang lebih 30 meter.  Bahwa longsor tersebut menyisahkan separuh badan jalan,” kata Kasat Lantas Polres Mamasa, Iptu Jamaluddin dalam keterangannya, Rabu (03/07/2024).

Amblasnya jalan akibat curah hujan tinggi tersebut, terjadi di Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Rabu (03/07) sekira pukul 16.00 wita. Jalan yang amblas  menghubungkan Kecamatan Mamasa, Kecamatan Tawalian dan Kecamatan Sesenapadang.

“Akibat longsor tersebut mengakibatkan hanya satu lajur jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat ringan,” ungkap Jamaluddin.

Menurut Jamaluddin, pihaknya telah melakukan pengamanan di lokasi jalan amblas serta memasang tanda menggunakan water barrier dan garis polisi, karena hanya separuh badan jalan yang dapat dilalui.

“Adapun upaya yang telah dilakukan, memberikan penanda berupa water barier dan garis polisi pada daerah yang terdampak longsor, terutama pada badan jalan yang amblas,” ujarnya.

Selain itu, Jamaluddin juga meminta pemilik truk atau kendaraan bertonase besar yang hendak melanjutkan perjalanan, untuk melalui jalur alternatif di Desa Kariango dan Desa Tawalian Timur.

Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada saat melintasi jalur yang rawan longsor, apalagi saat musim penghujan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan mulai semalam sampai saat ini masih tinggi dan memungkinkan terjadinya longsoran,” terang Jamaluddin.

Jamaluddin menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut. (thaya)