POLEWALI MANDAR,- Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) menyatakan Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), sebagai salah satu penerima bantuan operasional hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan kuasa pengguna anggaran Direktorat Riset dan Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dengan nomor 0459/E5/PG.02.00/2024.

“Alhamdulillah, pengumuman hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun ini, ada peningkatan, di bidang penelitian ada penelitian fundamental yang tahun sebelumnya belum lolos,” kata Kepala LPPM Unasman, Basri dalam keterangannya, Minggu (02/06/2024).

Menurut Basri, beberapa dosen Unasman yang dinyatakan lolos mulai berbenah sembari menunggu proses berikutnya yang akan dilakukan.

“Meskipun angka usulan yang lolos menurun, namun dari segi jumlah dana yang lolos itu meningkat karena rata-rata skema yang berhasil mendapatkan anggaran memiliki anggaran diatas 100 juta,” ungkapnya.

Dia menuturkan, LPPM Unasman terus berupaya melakukan langkah kongkret agar semakin banyak usulan proposal yang dapat lolos.

“Juga pada hibah berikutnya, baik itu pendampingan individu, maupun workshop, pelatihan bagi semua dosen Unasman,” jelas Basri.

“Selain itu, hibah ini harapannya dapat membantu objek sasaran utamanya di polewali mandar dapat lebih maju dan berkembang,” sambungnya.

Basri mengungkapkan, penelitian fundamental yang lolos diketuai Rektor Unasman Dr. Chuduriah Sahabuddin. Topik yang diangkat terkait model kebijakan sosial untuk mendukung sektor pariwisata berbasis komunitas.

“Sebelumnya juga telah memenangkan hibah hilirisasi  penelitian di skema Matching Fund Kedaireka yang mengangkat tema pariwisata, bahkan mendapat nominasi dan penghargaan pelaksana dan program terbaik matching dari Kemendikburistek RI di Jakarta tahun lalu,” pungkas Basri. (rls/thaya)