MAJENE – Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengungkapkan keinginan memperkuat sektor perikanan di Sulawesi Barat. Salah satu caranya dengan mengembangkan fasilitas pembibitan.

Hal tersebut disampaikan Bahtiar saat mengunjungi UPTD BBIP Poniang di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Jumat (14/06). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung hasil pembibitan yang dilakukan UPTD naungan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Sulbar tersebut.

“Hari ini saya mengunjungi dan mengetahui secara internal kekuatan DKP, saya secara sistematis ingin memperkuat perikanan Sulbar, terutama kekuatan perikanan air laut dan darat,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Jumat (14/06/2024).

Untuk itu, Bahtiar meminta proses pembibitan terus dikembangkan dengan fasilitas memadai. Harapannya, kelak masyarakat bisa mendapatkan bibit ikan secara gratis khususnya yang tinggal di wilayah pegunungan.

“Masyarakat di pegunungan juga butuh ikan, apalagi ini bisa menangani stunting kalau ikan banyak di gunung. Jadi bagaimana produksi bibitnya banyak, ini semua bisa dibiayai KUR,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas DPKP Sulbar Suyuti Marzuki mengungkapkan,  kunjungan Pj Gubernur Bahtiar ke UPTD Poniang untuk memastikan pembibitan berjalan lancar.

“Terutama bibit ikan nila dan udang vaname karena menjadi kebutuhan mendesak. Dalam waktu dekat ini mencari induk nila karena sebagian sudah ada,” tutur Suyuti.

Suyuti yakin, pembibitan di lahan seluas 4 hektare tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan sama, Kepala Teknisi UPTD BBIP Poniang DKP Sulbar Rahmat Johan manuturkan, jika dirinya sudah hampir 10 tahun bekerja di pembibitan milik Pemprov Sulbar.

“Sejak tahun 2015 saya di sini mengelola pembibitan. Awalnya hanya pembibitan udang vaname, kita juga melakukan pembibitan ikan nila,” terang Rahmat.

Menurutnya, pihaknya memiliki 25 kolam untuk pembibitan udang dan 7 kolam untuk pembibitan ikan nila.

“Kalau pembibitan ikan nila bukan indukan dan sudah banyak yang besar, kalau siklus udang vaname mulai dari telur sampai panen sampai 21 hari. Apalagi sekarang sudah ada indukan udang vaname,” jelas Rahmat. (rls/thaya)