Nurmia memeriksa bunga hias berbahan plastik buatannya, Jumat (14/06/2024).

Cerita IRT di Polman Sulap Sampah Plastik Jadi Bunga Hias Hasilkan Cuan

POLEWALI MANDAR,- Ibu rumah tangga (irt) bernama Nurmiah (43) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, sukses meraup cuan hasil menjual bunga hias berbahan kantong plastik. Ide membuat bunga hias ini berawal dari keprihatinan melihat banyak sampah plastik berserakan.

“Awalnya itu, karena prihatin melihat banyak sampah plastik, jadi saya terpikir bagaimana caranya agar sampah itu bisa dibuat lebih bermanfaat,” kata Nurmiah kepada wartawan, Jumat (14/06/2024).

Nurmiah merupakan warga Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli. Kegiatan membuat bunga hias telah ditekuni sejak sebulan terakhir, dibantu suami, anak dan keluarganya yang lain.

Proses pembuatan bunga hias yang ditekuni Nurmiah sangat sederhana. Kantong plastik yang telah dibersihkan dibuat kaku dengan cara dipanasi menggunakan setrika. Setelah itu, plastik dibentuk sesuai pola yang diinginkan kemudian dirangkai menjadi bunga hias.

Menurut Nurmiah, bunga hias ini awalnya dibuat untuk kebutuhan sendiri, agar ruang tamu di rumahnya semakin cantik. Namun ternyata banyak warga yang berminat setelah melihat keindahan bunga-bunga berbahan plastik tersebut.

“Sebenarnya pertama kita buat untuk pajangan di rumah, tetapi setelah banyak yang lihat mereka juga mau dan meminta dibuatkan,” ungkapnya.

Bahkan diakui, permintaan bunga hias meningkat menjelang lebaran Idul Adha. Tidak sedikit bunga hias yang sengaja dibuat untuk kebutuhan sendiri, justru menjadi rebutan warga.

“Sejak mau lebaran pesanan bunga hias cukup banyak.  Ada juga bunga yang kita sengaja buat untuk pajangan di ruang tamu, sudah diambil orang. Mereka berlomba, karena tidak mau sabar menunggu,” tutur ibu empat anak ini.

Diakui Nurmia, keahlian membuat bunga hias sudah dimiliki sejak lama. Proses pembuatan nya dipelajari secara otodidak dari YouTube.

“Memang sudah sejak dulu saya sudah tau cara buat bunga hias dari plastik. Belajar sendiri, melihat Youtube,” terangnya.

Dia mengaku, proses pembuatan satu bunga hias membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari karena masih menggunakan alat sederhana. Bunga hias buatannya dijual dengan harga bervariasi, mulai Rp 40 ribu  sampai Rp 150 ribu tergantung tingkat kerumitan proses pembuatan.

Setidaknya ada berbagai jenis bunga hias yang dapat dibuat Nurmiah. Seperti bunga Sakura, bunga Anggrek, bunga Mawar, bunga Keladi dan berbagai jenis lainnya.

“Kita masih pakai alat seadanya, jadi proses pembuatan satu bunga itu cukup lama. Kalau harganya berkisar 40 ribu sampai 150 ribu, tergantung jenis bunganya,” jelas Nurmia.

Nurmiah berharap, kegiatannya membuat bunga hias dengan mengandalkan plastik sebagai bahan baku utama dapat terus dikembangkan dan diikuti warga lain di sekitar tempat tinggalnya.

“Selain dapat mengurangi sampah plastik yang berserakan, hasilnya juga lumayan untuk meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. (thaya)

 

__Terbit pada
14/06/2024