Mahahasiwa Blokade Jalan di Polman Tolak Pemda Buang Sampah di TPA Laliko
POLEWALI MANDAR,- Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menolak keputuan pemerintah daerah (Pemda) memanfaatkan TPA Laliko sebagai lokasi pembuangan sampah dari sejumlah kecamatan di daerah ini.
“Karena masyarakat Desa Lakiko menolak keras pembuangan sampah di Laliko,” kata salah satu massa aksi, Muh Rusman dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (27/05/2024).
Aksi unjuk rasa tersebut digelar Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Campalagian, Senin (27/05). Titik aksi berada di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan kantor Camat Campalagian.
Mahasiswa sempat memblokade jalan dengan membakar ban bekas hingga menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah menjadi tersendat.
Dalam seruan aksinya, mahasiswa menuding pemerintah kabupaten dan pemerintah desa telah membuat perjanjian tanpa melibatkan masyarakat. Bahkan aparat desa dituding menyetujui perjanjian yang telah dibuat bersama pemerintah kabupaten karena kepentingan politik.
“Kami sudah turun ke jalan untuk mengkaji secara mendalam dan kami punya data. Jika TPA tetap beroperasi di bawah itu barter perbaikan jalan di desa Laliko. Apakah betul itu bagian kesejahteraan (masyarakat) di desa Laliko,” ungkap Rusman.
Dia mendesak pemerintah memberikan kejelasan terkait sampai kapan TPA Laliko akan difungsikan untuk menampung sampah dari sejumlah wilayah di Polman.
“Kami dari pergerakan mahasiswa Campalagian khususnya masyarakat desa laliko memberi penekanan kepada pihak kecamatan, bahwasanya harus segera diindahkan apa tuntutan masyarakat, sampai kapan batas waktu pembuangan sampah di desa Laliko,” pungkasnya. (thaya)