Kondisi bangunan SDN 057 di Desa Pappandangan, Kecamatan Anreapi, rusak parah usai diterjang banjjir sekira pukul 15:00 WITA, Selasa (16/05/2023).

Pemkab Polman akan Relokasi SDN 057 Pappandangan yang Rusak Diterjang Banjir

POLEWALI MANDAR,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berencana merelokasi SDN 057 Pappandangan yang kondisi bangunannya rusah parah usai diterjang banjir. Pemerintah melalui dinas terkait juga akan melakukan normalisasi sungai di sekitar sekolah.

“Itu kemarin pak bupati minta sebenarnya relokasi, karena memang agak susah kalau tidak relokasi di sana. Karena di situ berhadapan langsung dengan aliran air yang pada saat ada hujan, karena jalur air bawa material yang menimbun sekolah,” kata Kepala Dinas PUPR Polman, Andi Ismail kepada wartawan, Selasa (23/05/2023).

Menurut Andi Ismail,  bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar juga telah meminta pemerintah setempat mencari lahan untuk relokasi.

“Pak bupati sudah menyampaikan pak camat untuk mencari lokasi (untuk relokasi). Informasi yang  saya dapatkan sebenarnya sudah ada lokasi, tinggal dibangunkan sekolahnya saja, itu dinas pendidikan yang lebih tahu,” ungkapnya.

Untuk diketahui, bangunan SDN 057 Pappandangan di Desa Pappandangan, Kecamatan Anreapi, rusak parah usai diterjang banjjir sekira pukul 15:00 WITA, Selasa (16/05). Banjir membawa sedimen yang terdiri dari tanah berpasir bercampur bebatuan serta kayu, menimbun halaman serta sejumlah ruang kelas hingga tidak dapat lagi difungsikan.

Andi Ismail mengatakan, normalisasi sungai di belakang bangunan sekolah tetap akan dilakukan sebagai langkah penanganan awal. Apalagi menurutnya,  di sekitar sekolah terdapat pemukiman warga yang kondisinya ikut terancam.

“(Normalisasi) itu hanya penanganan darurat, karena maksudnya di samping sekolah ada juga pemukiman. Kita akan adakan penanganan (normalisasi) sambil menunggu relokasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, bangunan SDN 057 Pappandangan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, diterjang banjir luapan sungai, mengakibatkan sejumlah ruangan rusak karena tertimbun material tanah bercampur pasir dan batu. Akibatnya proses belajar mengajar terpaksa dihentikan. (thaya)

__Terbit pada
23/05/2023