MAMASA,- Tingginya curah hujan mengakibatkan Kecamatan Messawa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, diterjang banjir luapan sungai dan tanah longsor.

Berdasarkan data pemerintah setempat, peristiwa tersebut menimbulkan sejumlah dampak kerusakan.

Longsor yang terjadi pada sejumlah titik, tidak hanya melumpuhkan akses jalan Poros Mamasa-Polewali. Juga mengakibatkan dua rumah warga di daerah ini mengalami kerusakan.

“Ada tiga kepala keluarga, 15 jiwa (terdampak) ,” kata Camat Messawa Henra Putranto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa kemarin (21/03/2023).

Selain itu, Henra juga menyebut adanya jembatan yang ambruk akibat diterjang banjir luapan sungai di Desa Makuang. Putusnya jembatan itu mengakibatkan sedikitnya 70 kepala keluarga terisolir.

“Ada sekira 200 jiwa yang teriolasi di dusun tersebut,” tandasnya

Selain itu, banjir juga mengakibatkan 15 hektar areal perawahan warga di daerah ini terancam gagal panen.

Diketahui, banjir dan tanah longsor melanda daerah ini,  Senin (20/3). Peristiwa terjadi akibat tingginya curah hujan yang terus mengguyur. Setidaknya ada empat desa dan satu keluarahan yang terdampak banjir. Diantaranya, Desa Makuang, Desa Matande, Desa Pasapa  mambu, Desa Malimbong dan Kelurahan Messawa. (ady/thaya)