Kondisi rumah warga yang rusak diterjang longsor di Desa Matande, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa. ist

Banjir dan Longsor di Messawa sebabkan Rumah Rusak serta Warung Hanyut

MAMASA,- Sebuah rumah rusak akibat diterjang tanah longsor di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Selain itu, sebuah warung juga hanyut akibat terseret banjir luapan sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Itu akibat tanah longsor pada saat hujan deras,” kata pemilik rumah yang diterjang longsor, Viktor kepada wartawan, Kamis siang (23/03/2023).

Peristiwa ini terjadi di Dusun Tallang Balo, Desa Matande, Kecamatan Messawa, sekira pukul 17:00 WITA, Senin (20/3).

Material longsoran tebing terdiri dari tanah dan batang pohon, menghancurkan tembok samping rumah Viktor.

Viktor menyebut saat ini rumahnya belum bisa ditempati. Selain karena material longsor belum dibersihkan, bagian dalam rumah juga dipenuhi lumpur yang terbawa longsor.

“Rumah sudah tidak bisa ditempati, karena rusak parah, tertimbun semua,” ungkapnya.

Viktor berharap pemerintah setempat memberi bantuan, untuk memperbaiki kerusakan rumahnya agar segera dapat ditempati kembali.

“Kami berharap perhatian pemerintah daerah Mamasa, dinas-dinas terkat,” tandas Viktor.

Harapan sama juga disampaikan Nurhayati, warga yang warungnya hanyut diterjang luapan arus sungai.

Nurhayati mengaku menelan kerugian puluhan juta rupiah, karena warung beserta barang dagangannya hanyut terbawa arus.

“Gardu hanyut, banyak juga barang di dalam tempat jualan. Kerugian keseluruhan itu mencapai 60 juta, banyak barang yang terbawa air,” terang Nurhayati kepada wartawan.

“Harapannya kepada pemerintah, tolong perbaiki ini tempat jualanku,” sambung Nurhayati.

Menurut Nurhayati, banjir luapan sungai yang menghanyutkan warung miliknya, disebabkan curah hujan tinggi.

“Kebetulan banyak air, banjir sungai, naik air di jalanan, akibatnya ini saya punya gardu (warung) di bawah air,” tutupnya. (ady/thaya)

 

 

 

 

 

 

__Terbit pada
23/03/2023
__Kategori
Peristiwa, Sosial