Pria bernama Ali Jenk menggelar aksi kubur di Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.

Sambut HUT RI, Pria di Tapango Nekat Kubur Diri bersama Kucing kesayangan selama 24 Jam

TAPANGO,- Pria bernama Ali Jenk (38 tahun) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), memiliki cara tersendiri untuk menghibur warga, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Dia menggelar aksi kubur diri selama 24 jam, ditemani kucing kesayangannya bernama Teroris.

“Semua anak muda berhak berpartisipasi untuk menampilkan dan menyambut hari besar (kemerdekaan) Indonesia yang ke 77. Jadi saya sebagai magician, itu adalah kemampuan saya, keahlian saya untuk menghibur warga,”kata Ali Jenk kepada wartawan, Minggu kemarin (14/08/2022).

Lokasi pelaksanaan aksi kubur ini berada di tengah areal persawahan warga Desa Dakka, Kecamatan Tapango. Tepat pukul 17:00 wita, Minggu (14/08) proses penggalian lubang tempat Ali Jenk akan dikubur bersama kucing Teroris, mulai dilakukan para panitia.

Sebelum memulai aksi aksi kubur diri, Ali Jenk yang akrab disapa Seniman Gila, terlebih dahulu membuat surat pernyataan,  menyatakan tidak akan menuntut siapapun, jika terjadi sesuatu terhadap dirinya saat menggelar aksi.

Untuk meyakinkan warga jika aksi kubur diri yang dilakukannya bukan rekayasa, proses penggalian lubang dilakukan di hadapan ratusan warga.

Ali mengaku telah mempersiapkan aksi nekatnya ini sebulan lamanya. Ia mengaku resah jika idenya menggelar aksi tidak diwujudkan.

“Persiapan saya selama ini untuk menuju aksi gila selama satu bulan, ingat ide tanpa aktualisasi ibarat sampah yang kita pendam dalam otak,”ujarnya meyakinkan.

Detik-detik menegangkan proses penggalian lubang tempat Ali Jenk dikubur bersama kucing kesayangannya, berlangsung Senin sore (15/8) sekira pukul 17:00, disaksikan ratusan warga. Ditandai proses menarik bendera merah putih sepanjang 25 meter, dari dalam tanah tempat Ali Jenk dikubur, dilakukan belasan anak usia sekolah dasar..

Sejumlah keluarga tampak panik dan tak kuasa menahan air mata, saat melihat Ali Jenk dievakuasi dari dalam lubang dengan kondisi kesulitan bernafas. Sebabnya, tubuh Ali Jenk dipenuhi lumpur, karena lubang tempatnya dikubur penuh air bercampur lumpur pekat.

Setelah hampir setengah jam terbaring lemah, kondisi Ali Jenk berangsur pulih disambut sorak sorai warga. Pun demikian dengan sang kucing kesayangan, Teroris.

“Ini adalah sesuatu yang penting bagi saya sebagai warga negara Indonesia, sebagai wujud kecintaan dengan menciptakan aksi untuk menghibur warga,”tutur Ali Jenk usai menggelar aksi, Senin (15/08/2022).

Kendati sempat merasa takut dan khawatir, Ali Jenk mengaku akan menggelar aksi yang lebih gila pada tahun mendatang, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

“Semoga saya masih diberi umur panjang, karena beberapa tahun kemarin selalu ada pagelaran aksi gila pasca 17 agustus, demikian pula pada hari ini, kalau saya masih sehat, saya akan memberi sesuatu yang lebih gila,”pungkasnya.

Sebagai wujud nasionalisme untuk mengisi kemerdekaan, aksi kubur diri ini diakhiri dengan proses pembentangan bendera merah putih sepanjang 25 meter, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Thaya)

__Terbit pada
16/08/2022