Nurdin (39 tahun), warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, terpaksa ditandu menuju Puskesmas untuk mendapat perawatan, karena akses jalan dari kampung halaman rusak dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, Minggu (17/07/2022). ist

Lagi ! Warga Desa Lenggo-Bulo Ditandu 12 KM Menuju Puskesmas karena Akses Jalan Buruk

BULO,- Untuk kesekian kalinya, seorang warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, terpaksa ditandu menuju Puskesmas untuk mendapat perawatan. Sebabnya, akses jalan dari kampung halamannya rusak parah dan tidak dapat dilalui kendaraan khususnya roda empat.

Kali ini warga yang harus ditandu sejauh 12 kilometer melintasi jalan yang rusak parah, bernama Nurdin (39 tahun). Sejak 10 hari terakhir, Nurdin terbaring lemah karena sakit tipes.

Dalam rekaman video pendek yang diterima wartawan Minggu sore (17/07), memperlihatkan perjuangan puluhan warga membawa Nurdin menuju puskesmas dengan cara ditandu menggunakan bambu dan kain sarung. Selain melewati jalan terjal yang berliku, warga juga harus melintasi anak sungai. Sesekali warga berhenti sekedar untuk memulihkan tenaga, sembari memeriksa kondisi Nurdin yang semakin melemah.

Terdengar suara pria, meminta pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi perhatian atas penderitaan yang dialami rakyatnya.

“Ini pak Jokowi, lihat rakyatmu, Bupati, anggota DPR, DPRD Polewali Mandar, DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Bupati, Gubernur, liat ini rakyatmu, kasihan kami ini,”ujar pria dalam video.

Bahkan pria dalam video terdengar menantang Bupati dan anggota DPR setempat, untuk merasakan penderitaan mereka, setiap kali harus menandu warga yang sakit menuju Puskesmas.

“Ini pak bupati kalau mau coba-coba tandu ini warga, boleh, anggota DPR yang terhormat, tandu ini warga 12 kilo. Harapanku bagaimana cepat diperbaiki jalanan, supaya kendaraan roda empat bisa mengalir,”ujar pria dalam video tersebut.

Perjuangan warga membawa Nurdin menuju Puskesmas untuk mendapat perawatan, berlangsung Minggu siang (17/07) tadi.

“Kenapa kami menandu karena infrastruktur jalan dari desa kami (Lenggo) menuju Puskesmas Bulo di ibukota kecamatan, belum bisa dilalui kendaraan karena kondisinya rusak parah,”ujar salah satu warga Desa Lenggo, Yusuf kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (17/072022).

Menurut Yusuf, Nurdin ditandu selama lebih kurang enam jam. Kondisi jalan yang harus dilalui semakin parah, karena sejak tiga hari terakhir diguyur hujan, sehingga menimbulkan beberapa titik longsor. .

“Kebetulan juga, tiga hari terakhir berturut-turut ada beberapa titik longsor di jalan Poros Bulo-Lenggo, sehingga kami sangat bersusah payah untuk membawa keluarga ini untuk perawatan selanjutnya di Puskesmas Bulo,”ungkapnya.

Diakui Yusuf, kondisi memprihatinkan warga Desa Lenggo akibat buruknya akses jalan telah berlangsung lama. Selain memikul orang sakit, tidak jarang mereka juga harus memikul jenazah dari rumah sakit, menuju kampung halaman.

“Kami tetap bersama-sama dengan keluarga disaat ada yang sakit, melahirkan atau pulang dari rumah sakit, baik sudah sehat maupun meninggal, kami kembali menandu keluarga kami menuju lenggo dan seterusnya,”bebernya.

Ia berharap, pemerintah memberikan perhatian setius, untuk meringankan penderitaan yang sudah sekian lama harus dirasakan warga Desa Lenggo, akibat buruknya infrastruktur jalan.

“Jalan dari Desa Lenggo menuju ibukota kecamatan Bulo kurang lebih 12 kilometer. Harapan kami kepada pemerintah agar segera mungkin memperhatikan infrastruktur ini, sebagai kebutuhan kami, untuk meringankan penderitaan masyarakat Desa Lenggo,”pungkas Yusuf yang mengaku ikut mengantar Nurdin menuju Puskesmas Bulo. (Thaya)

 

 

__Terbit pada
17/07/2022
__Kategori
Peristiwa, Sosial