Dorong Promosi dan Edukasi Wisata di Polman Melalui Festival Penyu 2021

POLEWALI,- Setelah sempat beberapa kali tertunda, Festival Penyu 2021 di Kabupaten Polewali Mandar, akhirnya digelar. Festival ini mengangkat teman “ Lestarikan Penyu, Selamatkan Bumi, Masyarakat Sejahtera”.

Pelaksanaan festival penyu berlangsung di kawasan Rumah Penyu, Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo. Festival berlangsung dua hari, dimulai tanggal 14 sampai 15 Juni 2021.

Ketua Panitia Festival Penyu, Askar Al Qadri mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sudah diagendakan sejak beberapa tahun lalu. Namun tertunda karena berbagai alasan, salah satunya karena pandemi virus corona, “ Sebenarnya festival sudah digadang-gadang dilaksanakan pada tahun 2019, namun karena pasokan material kami tidak mencukupi akhirnya kami batalkan, “ ungkap Akar mengawali sambutannya, Senin sore (14/06/2021).

“ Tahun 2020 kami sudah siap mental, lahir dan batin, tetapi kita dibombardir covid sehingga dibatalkan secara terpaksa, “ ungkapnya lagi.

Di hadapan para tamu undangan, Askar mengatakan, pelaksanaan Festival Penyu bertujuan mempromosikan potensi wisata di daerah ini, salah satunya kawasan rumah penyu, “ Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini, tidak lain dan tidak bukan, untuk mengenalkan tempat ini. Mampie punya potensi yang sangat besar, ada wisata, ada konservasi, semua kalangan bisa belajar tentang penyu, “ ujarnya.

Selain itu, lanjut kata Askar, promosi wisata dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan, diharapkan berdampak positif pada perekonomian warga setempat, “ Jika sudah tidak dikenal, bukan tidak mungkin perekonomian warga di tempat ini bisa meningkat, karena ada transaksi warga yang datang ke sini, “ tuturnya.

Askar mengaku bersyukur, pelaksanaan festival penyu mendapat respon positif dari semua kalangan. Ia berharap, kegiatan ini berjalan lancar, serta dapat kembali digelar pada tahun mendatang, “ Mewakili panitia yang mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kekurangan. Semoga kegiatan ini bisa berjalan terus menerus pada tahun berikutnya dengan dukungan bapak ibu kita semua, “ tutupnya.

Asisten II Pemkab Polewali Mandar Sukirman, SH,MM dalam sambutannya berharap, pelaksanaan festival penyu menjadi sarana edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat, untuk menjaga dan melestarikan penyu, “ Apa yang kita lakukan hari ini semoga bermanfaat buat kita semua. Penyu adalah salah satu hewan laut yang memang saat ini terancam punah, tentu dengan kegiatan ini kita berharap penyu bisa dilestarikan. Tentunya kegiatan ini, bisa memberi pengetahuan kepada kita semua, bagaimana menyelamatkan habitat penyu, “  terang Sukirman.

Ia juga menyampaikan harapan, pelaksanaan festival penyu memberi kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan pembangunan daerah di bidang kepariwisataan, “ Harapan kita supaya berikutnya kita akan mendapat kunjungan, terkait apa yang kita saksikan dan rasakan di pantai Mampie. Secara tidak langsung akan mendukung kegiatan pembangunan di bidang kepariwisataan. Apalagi ada gesit penyu, dengan gerakan itu bisa melahirkan gerakan lainnya untuk mengundang wisatawan,” pungkasnya.

Salah satu peserta Festival, Andi Minassadifa Maska Putri mengaku senang, bisa terlibaat dalam kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan penyu, “ Tanggapan saya terhadap kegiatan ini, kami semua sangat senang, karena ini pengalaman pertama kami melepas tukik di laut lepas seperti ini, dan sanagat menyenangkan karena bisa melihat langsung dan memegang langsung binatang tersebut. Harapannya ke depan penyu tetap dilestarikan  dan lingkungan pantai tetap terjaga, “ kata Andi bahagia.

Berdasarkan pantauan wartawan, pelaksaan festival penyu ditandai dengan pelepasan ratusan ekor tukik atau anak penyu ke laut lepas. Para peserta festival baik tua maupun muda, tampak antusias, melihat tukik berjalan di atas pasir hingga akhirnya hilang disapu ombak.

Pembukaan festival penyu dirangkaian dengan penyerahan apresiasi dari Sahabat Penyu kepada warga setempat, yang dianggap berperan aktif menjaga penyu dan telurnya dari incaran pemburu maupun pemangsa.

Panitia juga memberi penghargaan buat mitra Sahabat Penyu, yang selama ini konsisten membantu sahabat penyu dalam upaya pelestarian penyu. (Thaya)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

__Terbit pada
14/06/2021