Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Wonomulyo, Samiaji, S.Sos, sosialisasikan rencana penutupan pasar kepada pedagang di Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat siang (10/07/20). Pasar akan ditutup pada hari Senin sampai Selasa mendatang.

Satgas Wonomulyo Sosialisasi Rencana Penutupan Pasar dan Razia Warga Tidak Bermasker

WONOMULYO,- Untuk mengantisipasi meluasnya penularan wabah virus corona, Satgas Covid-19 Kecamatan Wonomulyo, razia pengunjung pasar yang tidak memakai masker.

Razia berlangsung di Kompleks Pasar Induk, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat siang (10/07/20).

Warga yang tidak memakai masker, tidak diperkenankan masuk ke dalam pasar. Mereka diimbau untuk pulang ke rumah, atau membeli masker jika ingin melanjutkan aktifitas di dalam pasar.

Dalam razia ini, petugas juga masih menemukan banyak pedagang bandel, tidak memakai masker saat berjualan. Petugas juga mendapati sejumlah pedagang maupun pengunjung, yang membawa anak kecil ke pasar dan tidak memakai masker.

“ Saya lupa pak, soalnya tadi buru-buru makanya tidak pakai masker “ kilah salah seorang warga Nurhayati.

Satgas merazia pengunjung yang tidak memakai masker di Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat siang (10/07/20). Razia digelar untuk mengantisipasi penularan wabah virus corona

Pada kesempatan sama, Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Wonomulyo Samiaji, S.Sos, mensosialisasikan rencana penutupan pasar Induk dan pasar Ikan Wonomulyo. Melalui pengeras suara, Samiaji menyampaikan kepada pedagang, terkait jadwal penutupan pasar pada hari Senin hingga Selasa mendatang.

“ Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk bersosialisasi agar penjual dan pedagang mengetahui hari senin dan selasa aktivitas pasar akan ditutup “ jelasnya saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut dia, penutupan pasar dilakukan karena adanya penambahan kasus corona, yang menimpa pedagang di daerah ini, “ Ini terkait karena wonomulyo masih zona merah, apalagi dengan adanya penambahan tiga kasus baru, yang merupakan pedagang “ ungkap Samiaji.

Samiaji berharap, warga berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“ Upaya mencegah penularan virus akan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan sidak, razia warga yang tidak memakai masker “ pungkas Samiaji.

Rencananya, selama penutupan berlangsung, pasar akan disterilisasi dengan penyemprotan desinfektan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Sulbar per tanggal 09 Juli 2020, jumlah kasus corona di Polewali Mandar telah mencapai 40, dengan rincian 30 orang dinyatakan sembuh, 3 orang dirawat di RSUD Polman, 2 orang dirawat di RS Pratama Wonomulyo, 4 orang jalani isolasi mandiri dan 1 orang meninggal dunia. (Thaya)

 

__Terbit pada
10/07/2020
__Kategori
kesehatan, Sosial