TAPANGO,- Berbicara tentang destinasi wisata di Kab.Polewali Mandar, Sulbar, seakan tiada habisnya untuk dijelajahi.

Selain pantai dan sungai, daerah ini juga memiliki sejumlah potensi wisata alam Air Terjun, salah satunya Limbong Kamandang, yang berada di Desa Kurrak, Kec.Tapango.

Memiliki ketinggian tidak kurang dari 50 meter, dengan sebuah kolam air di bawahnya, tidak mengherankan jika lokasi Air Terjun Limbong Kamandang, selalu didatangi warga, khususnya saat akhir pekan.

Kolam alam di kaki Air Terjun ini juga tidak begitu dalam, sehingga cukup aman dijadikan lokasi bermain ataupun berenang bagi siapa saja yang ingin merasakan kesegaran dan sensasi dinginnya Air Terjun Limbong Kamandang.

Posisi Air Terjun Limbong Kamandang yang dikelilingi rimbunnya daun pepohonan yang menjulang tinggi, juga memberikan kenikmatan tersediri bagi pengunjung yang ingin menikmati udara segar tanpa polusi dan pastinya dengan suasana yang teduh, di jamin bisa membuat pengunjung melupakan penat akibat rutinitas kerja sehari-hari.

Walau berada di daerah terpencil, pengunjung jangan khawatir, lantaran Air Terjun Limbong Kamandang dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan waktu tempuh, kurang lebih satu jam dari Polewali, ibu Kota Kab.Polewali Mandar.

Perjalanan menuju lokasi Air Terjun Limbung Kamandang juga memberikan sensasi kenikmatan tersendiri, apalagi jika ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.

Selain mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan khas daerah pegunungan, adrenalin juga dapat terpacu saat melewati sejumlah jalan menanjak dan menikung, dengan jurang curam di sisi jalan.

Air Terjun Limbong Kamandang, memiliki dua aliran air sehingga tampak terlihat air terjun kembar, namun bedanya, yang satu mengalirkan air dengan cukup deras, sedangkan yang satunya mengalir sedang.

Tentunya kondisi tersebut menjadi kelebihan, jika pengunjung ingin merasakan berenang sambil merasakan derasnya air terjun yang jatuh dan membasahi tubuh, ataupun sebaliknya, berenang di bawah air terjun yang mengalir sedang.

Menariknya lagi, kesempurnaan Air Terjun Limbong Kamandang juga dapat dilihat langsung dari sebuah jembatan kayu penghubung dusun di daerah ini, yang kerap dimanfaatkan warga yang melintas, untuk berhenti sekedar untuk menikmati pemandangan sambil berswaphoto.

Walau keberadaan destinasi wisata alam ini bukan rahasia umum lagi, namun sayangnya perhatian dari pemerintah nampaknya masih sangat kurang agar lokasi ini bisa lebih menarik minat pengunjung.

Tak ada fasilitas toilet sebagai tempat bagi pengunjung jika ingin berganti pakaian, lahan parkir juga masih minim, sehingga pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, yang tentu saja akan menggangu kelancaran lalu lintas warga di daerah ini.

Beruntung, pemerintah desa berinisiaf membuat anak tangga dari pinggir jalan hingga ke lokasi air terjun, sehingga pengunjung tidak perluh susah mencari jalan ke lokasi air terjun yang berjarak sekitar seratus meter dari pinggir jalan ini, yang dulunya dijangkau dengan melewati areal perkebunan warga. Pemerintah setempat juga belum menarik retribusi dari setiap warga yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Salah seorang pengunjung, Wawan mengaku puas setelah melihat secara langsung keindahakan panorama alam Air Terjun Limbong Kamandang “ sangat puas, tidak sia-sia saya jauh-jauh datang dari polewali ke tempat ini, lebih indah dari yang selama ini saya dengar dari cerita orang “ ujar pemuda yang gemar bermotor trail ini.

Masih kata dia , kendati harus menempuh perjalanan panjang, dirinya merasa belum puas dan berniat kembali ke lokasi wisata ini “ kalau mau bilang puas rasanya tidak, mungkin barus berulang kali berkunjung ke sini baru bisa merasa puas “ ujar Wawan sambil tersenyum.

Nah yang lebih menarik lagi, di sekitar kawasan Air Terjun Limbong Kamandang ini, juga ramai perkebunan berbagai jenis buah durian milik warga setempat, yang tentunya dapat dinikmati pengunjung dengan harga murah.

Penasaran merasakan sensasi kenikmatan berendam dalam air dingin yang berjatuhan dari ketinggian lebih dari 50 meter sambil menikmati nikmatnya buah durian, ajak keluarga, sahabat, teman dan orang terdekat untuk berkahir pekan di Wisata Alam Air Terjun Limbong Kamandang. (Thaya)