Bangunan Sekolah Rusak Parah Akibat Gempa, Pelajar dirikan Tenda Darurat

Mamasa,- baru juga sehari aktifitas belajar di Mamasa berangsur pulih, akibat rentetan gempa yang terus melanda daerah ini sejak dua pekan terakhir, hari ini, Sabtu (241118), para pelajar sejumlah sekolah di daerah ini, terpaksa mendirikan tenda darurat di halaman sekolah, lantaran gedung sekolah mereka terancam ambruk, akibat gempa yang terus berulang pada hari Jumat (231118) kemarin, hingga dini hari tadi.

Seperti yang terlihat di SMK Negeri 1 Mamasa, pagi tadi ratusan murid di sekolah ini, ramai-ramai membanguan tenda darurat berbahan terpal dan bambu. Tidak ketinggalan, meja dan kursi serta papan tulis dalam ruangan juga diangkat, agar mereka dapat terus belajar..

Walau tidak nyaman, para pelajar ini tidak punya pilihan lain, lantaran kondisi gedung sekolah atau kelas yang biasanya mereka tempati untuk belajar, terancam ambruk jika gempa masih terus terjadi.

Terlihat sejumlah retakan besar pada bagian dinding dan plafon, bahkan beberapa tiang penyangga bangunan di sekolah ini ikut patah akibat gempa.

“ ini sebagai bentuk antisipasi, akibat gempa yang masih terus terjadi dan tidak tau sampai kapan akan terjadi, jadi proses belajar kita pindahkan ke halaman sekolah di bawah tenda darurat ini, untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan “ kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mamasa, Dominggus Ma’dika.

Pihak sekolah berharap, pemerintah memikirkan solusi terbaik, apalagi kondisi gedung sekolah saat ini, sudah tidak layak lagi dijadikan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.

Hingga dini hari tadi, BMKG mencatat, gempa berkekuatan Magnitudo 2,3 schala richter kembali mengguncang Mamasa. Gempa terjadi pada pukul 05:38 WITA, 20 Kilometer Tenggara Mamasa-Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 Kilometer. (Thaya)

__Terbit pada
24/11/2018
__Kategori
Peristiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.