POLEWALI MANDAR,- Sebanyak 15 calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, gagal berangkat ke tanah suci tahun ini.  Sebabnya, mereka tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hingga batas waktu yang telah ditentukan.

”CJH yang batal berangkat ini langsung diganti dengan cadangan yang sudah melunasi BPIH dan memenuhi syarat telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan perekaman biometrik,” kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Polman, Manju kepada wartawan, Selasa (23/05/2023).

Manju mengungkapkan, CJH yang gagal berangkat karena tidak melalukan pelunasan BPIH memberikan berbagai alasan.

“Karena alasan menunda keberangkatan sembilan orang, pelimpahan porsi satu orang, sakit dua orang dan penarikan dana dua orang serta satu orang belum diketahui alasannya,” bebernya.

Untuk diketahui, kuota CJH Polman tahun 2023 berjumlah 499 orang, termasuk tiga orang petugas haji daerah (PHD). Para CJH ini terbagi dalam tiga kloter pemberangkatan.

Lebih lanjut Manju menjelaskan, CJH Polman yang tergabung dalam kloter 17 sebanyak 385 orang. Pemberangkatan kloter utuh ini rencananya dilaksanakan di Gedung Gadis Pekkabata, sekira pukul 04:00 WITA, Minggu (4/6). Sementara kloter 36 dan 37 berjumlah 111 CJH. Untuk kloter 36  gabungan dengan jemaah dari Mamuju dan Mamasa dan kloter 37 gabungan dengan jemaah Pasangkayu dan Mateng.

“Kloter 36 dan 37 akan berangkat Sabtu tanggal 17 Juni pukul 12.00 Wita yang juga dilepas di Gedung Gadis Pekkabata. Sementara penyetoran kopor CJH dilakukan sehari sebelum keberangkatan ke tanah suci,” bebernya.

Manju mengatakan, CJH Polman telah melaksanakan manasik haji baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. Proses pemberangkatan CJH ke asrama haji Sudiang, Makassar, difasilitasi Pemkab Polman.

“Harapan kami, semoga CJH asal Polman, diberikan kelancaran, kesehatan menunaikan ibadah haji sehingga menjadi haji mabrur,” pungkasnya. (thaya)