
Tinjau Jembatan Putus di Kalumammang, Dandim 1402/Polman Perintahkan Anggota Gelar Karya Bakti
POLEWALI MANDAR,- Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han), meninjau kondisi jembatan yang putus akibat terjangan arus sungai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Dandim memerintahkan anggotanya segera mencari dan membuat jalan alternative, agar aktivitas masyarakat di lokasi terdampak tetap berjalan.
“Saya perintahkan Danramil Tinambung untuk segera melakukan Karya Bakti bersama masyarakat, untuk membuat jalur alternatif sebagai akses masyarakat sehingga kegiatan dan roda ekonomi masyarakat tetap berjalan,”kata Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
Untuk diketahui, jembatan yang putus diterjang banjir berada di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu. Jembatan tersebut merupakan akses utama menuju Dusun Kalumammang dan Dusun Sumarrang.
Kunjungan Dandim didampingi Danramil 1402-04/Tinambung Kapten Inf Hasruddin berlangsung Sabtu kemarin (29/10). Dandim mendatangi lokasi tersebut menggunakan motor trail dengan menjajal medan cukup esktrim.
Dandim menyebut, penanganan jembatan yang putus perlu segera dilakukan, karena merupakan akses utama warga.
“Hari ini saya bersama Danramil bersama aparat Desa Kalumammang meninjau untuk mencari alternatif penanganan tercepat, apalagi jembatan limpas yang putus merupakan akses anak-anak sekolah, dan warga dua dusun yang melakukan aktivitas perekonomian, sehingga menuntut penanganan segera,”imbuhnya.
Dandim mengimbau kepada seluruh warga khususnya anak sekolah, agar tetap berhati-hati saat menyeberangi sungai meski airnya sedang surut. Selain memerintahkan anggotanya mencari jalur alternative, Dandim mengaku akan menyampaikan masalah ini kepada pemerintah daerah, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Untuk sementara, melalui aliran sungai yang dangkal akan dibuat jalur penyeberangan yang bisa dilalui motor dan pejalan kaki, saya sudah melaporkan ini kepada pimpinan termasuk akan saya sampaikan juga kepada Pemda Polman supaya segera ditangani,”terangnya.
“Bencana ini perlu penanganan darurat karena kepentingan masyarakat banyak, baik anak-anak sekolah maupun perputaran roda ekonomi,”pungkas Dandim menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, tingginya curah hujan mengakibatkan sebuah jembatan yang menghubungkan dua dusun di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, putus diterjang derasnya arus sungai Mombi yang meluap. Selain itu, sejumlah ternak warga juga hanyut terbawa banjir.
“Jembatan sungai mombi yang meluap, kondisinya terputus sekitar 50 meter,”kata Mantan sekdes Kalumammang, Samsir kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 3 meter yang terbuat dari beton itu, terputus Kamis dini hari (27/10). Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Dusun Kalumammang dan Dusun Sumarrang, di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu.
Menurut Samsir, putusnya jembatan tersebut mengakibatkan 151 KK (kepala keluarga) pada kedua durun terisolir.
“Kalau di dusun Kalumammang 103 kk, di dusun Sumarrang 48 kk,”ujarnya. (rls/thaya)