WONOMULYO,- Seorang wanita di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terekam kamera pengawas saat melakukan aksi pencurian kotak amal masjid,  pada salah satu toko kosmetik di daerah ini. Aksi pencurian ini berlangsung pada siang bolong, saat toko ramai pembeli.

Dalam rekaman video pendek, pelaku terlihat mendatangi toko seorang diri sembari membawa sebuah kotak amal berwarna biru. Untuk menyamarkan dirinya, pelaku menggunakan jilbab besar serta memakai masker.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku tampak berulang kali keluar masuk toko seolah mempelajari situasi. Pelaku juga sempat terlihat meminta sumbangan kepada pengunjung, sambil menyodorkan kotak amal yang dibawanya.

Setelah merasa aman, pelaku keluar dari toko untuk menyimpan kotak amal yang dibawanya. Pelaku kemudian mendekati lemari etalase toko, kemudian mengambil salah satu kotak amal yang berada di atasnya. Kotak amal lalu disembunyikan di balik jilbab yang dipakai pelaku kemudian bergegas pergi.

Aksi pencurian yang videonya telah beredar luas di media sosial ini, terjadi pada salah satu toko kosmetik, di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Minggu siang (28/11) lalu, sekira pukul 11:00 wita.

“Kejadiannya sekira jam 11:00 wita. Minggu siang, pas pengunjung lagi ramai,”kata salah satu karyawan toko kosmetik, Risna kepada wartawan, Rabu siang (01/12/2021).

Risna mengaku, aksi pencurian ini baru disadari, setelah pengurus masjid datang menanyakan keberadaan kotak amal yang dititipkannya.

“Tidak ada yang sadar kalau terjadi pencurian. Besoknya baru kita tau, setelah datang yang mau ambil kotak amal. Ternyata salah satu kotak amal sudah tidak ada,”ungkapnya.

Diperkirakan jumlah uang sumbangan dalam kotak amal yang dicuri, mencapai satu juta rupiah. Apalagi kotak amal tersebut sudah cukup lama dititipkan oleh pemiliknya.

“Kemungkinan jumlah uang yang ada di dalam kotak amal mencapai satu juta rupiah. Ada uang merah dan biru,”pungkas Risna.

Peristiwa pencurian ini tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. Dengan beredarnya video yang menampilkan detik-detik aksi pencurian, diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelaku agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. (Thaya)