WONOMULYO,- Razia yang digelar Trantib kecamatan Wonomulyo bersama petugas gabungan TNI-Polri, berlangsung Senin malam (04/11/19), sekira pukul 21:00 Wita. Razia digelar menyusul laporan warga yang resah, lantaran menduga keberadaan rumah kost di daerah ini, beralih fungsi menjadi tempat muda-mudi untuk memadu kasih.

“ Perlu saya jelaskan, bahwa kegiatan yang kita gelar pada malam ini, sebagai tindak lanjut laporan masyakarat, mengantisipasi praktek mesum dan keributan yang diduga kerap terjadi pada rumah kost khususnya di malam hari yang meresahkan warga “ jelas Trantib Kecamatan Wonomulyo, Yudi.

Razia rumah kost ini diawali petugas di sekitar jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Satu persatu kamar kost diperiksa, untuk mengantisipasi keberadaan muda mudi yang melakukan hal tidak diinginkan. Petugas juga memeriksa kartu identitas sejumlah penghuni baru di rumah kost.

Sementara itu, sejumlah pemuda yang didapati berkunjung di rumah kost tanpa urusan yang jelas, diminta petugas untuk membubarkan diri, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan.

Selain di Kelurahan Sidodadi, petugas juga merazia rumah kost di Desa Sugihwaras, kecamatan Wonomulyo. Pada salah kamar kost, petugas mendapati seorang pria dan dua wanita sedang berkumpul di dalam kamar, dengan kondisi pintu yang terbuka, “ Kami hanya teman pak, teman kerja, kami tidak melakukan apa-apa apalagi pintu kamar dalam keadaan terbuka “ kilah sang wanita yang mengaku bekerja pada salah satu toko di daerah ini.

Setelah melakukan pemeriksan kartu identitas, petugas meminta sang pria untuk segera meninggalkan kamar kost tersebut.

Razia berakhir di kawasan prostitusi terselubung “Gubuk Derita”, di kelurahan Sidodadi. Namun petugas tidak mendapati apapun, lantaran tiga rumah yang selama ini diketahui masih kerap menyediakan jasa prostitusi, dalam keadaan gelap dan tertutup.

“ Kemungkinan razianya sudah bocor, makanya tiba-tiba sepi, soalnya tadi ada banyak pria yang masuk ke sini, seandainya petugas bergerak cepat mungkin ada yang bisa diamankan “ ungkap salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya. (Thaya)