
Rayakan Kelulusan, Pelajar SMK Rame-Rame Pecah Puasa Di Mapilli
MAPILLI ,- Seperti yang terlihat dilakukan puluhan pelajar yang melakukan arak-arak di sepanjang Jalur Trans Sulawesi, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Senin siang (13/05/19).
Mereka menyerbu sejumlah warung di pinggir jalan, membeli sejumlah makanan dan minuman hingga rokok, yang di komsumsi di sepanjang jalan tempat arak-arakan digelar.
Tidak hanya itu, para pelajar juga terus melakukan konvoi menggunakan sepeda motor bersuara bising, di dekat salah satu masjid yang sedang mengumandangkan adzan.
Ulah tidak terpuji puluhan pelajar di bulan suci Ramadhan ini menunai sorotan dari banyak warga, “ Harusnya perayaan kelulusannya bisa dikondisikan dengan suasa bulan suci Ramadhan, kalau memang harus konvoi dan corat coret tidak ada masalah yang penting tertib, tapi kalau sudah rame-rame pecah puasa, seperti itu sangat tidak bagus dan menjadi contoh yang buruk “ ujar salah seorang warga Kipli.
Kipli juga berharap, pemerintah melalui dinas terkait bisa melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak berulang kembali, “ Kami selaku warga berharap pemerintah bisa proaktif, agar perayaan kelulusan pelajar bisa dikondisikan dengan suasana Ramadhan, jangan sampai karena alasan kelulusan para pelajar kita bisa berbuat seenaknya yang tidak patut dilakukan “ harapnya.
Sementara itu, Nur Alam salah seorang pelajar yang ikut merayakan kelulusan mengaku turut prihatin dengan ulah teman-temannya yang rame-rame pecah puasa di siang bolong, “ Ya sangat disayangkan juga kak, harusnya perayaan kelulusan dilakukan dengan banyak berdoa dan beribadah sebagai wujud rasa syukur atas kelulusan apalagi di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini “ ujar gadis yang mengaku akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ini. (Thaya)