Mamasa,- Seperti yang terlihat pada SDN 002 Mamasa, Kab.Mamasa, pada hari Senin (03/12/18). Ratusan murid terpaksa mengikuti ujian semester, di bawah tenda darurat.

Agar murid yang terdiri dari kelas satu sampai kelas enam tidak saling mengganggu, pihak sekolah memasang selembar kain, sebagai sekat pembatas.

Beruntung, walau harus merasakan panas, tidak menyurutkan semangat pada murid, untuk terus mengikuti ujian di hari pertama ini.

Pelaksanaan ujian di bawah tenda darurat ini dilakukan pihak sekolah, lantaran gedung yang biasa dijadikan tempat untuk melaksanakan proses belajar mengajar, terancam ambruk, akibat gempa yang terus melanda daerah ini sejak sebulan terakhir.

“ kondisinya sudah sangat tidak layak, banyak kerusakan pada bagunan, kita takut kondisi tersebut justru membahayakan para murid jika proses belajar atau ujian tetap dilakukan di dalam ruang kelas “ ujar Kepala Sekolah SDN 002 Mamasa, Lina.

Lina berharap, pemerintah segera mengambil langkah agar kondisi memprihatinkan ini tidak berlangsung lebih lama lagi “ jadi kami mohon kepada pemerintah. Segera dilakukan upaya, agar kami memiliki gedung baru untuk melaksanakan proses belajar, mengingat kondisi gedung yang ada saat ini sudah tiidak layak lagi untuk diperbaiki “ pinta Lina.