
Perkelahian di Bala, 1 Meninggal, 5 Lainnya Luka Parah
BALANIPA,- Perkelahian antar pemuda yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, pada Minggu sore (27/01/19), berawal dari pertikaian yang melibatkan Lelaki Karman dan Amri sekitar pukul 16:30 WITA.
Perkelahian ini sempat terhenti setelah dilerai oleh warga setempat, hingga akhirnya Karman dan Amri kembali ke rumah masing-masing.
Namun tidak lama kemudian, Karman bersama temannya diketahui mendatangi rumah Amri, dengan kondisi tidak memakai baju sambil membawa parang yang terhunus dan mengajak Amri untuk berkelahi.
Tantangan dari Karman bersama temannya, rupanya mendapat sambutan dari Amri yang saat itu sedang berada di rumah bersama teman-temannya. Mereka langsung mengambil senjata tajam seperti parng, badik dan tombak dan mendatangi Karman yang berada di jalanan.
Perkelahian dua kelompok pemuda ini tidak terhindarkan, hingga membuat Karman tewas di tempat, dengan sjeumlah luka tebasan di tubuhnya.
“ peristiwa ini murni dipicu persoalan anak muda, kejadian di Dusun Tallo, lagi ada peringatan maulid, tiba-tiba ada yang ribut “ ucap Kepala Desa Bala, Abdul Basit saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kapolsek Tinambung Iptu Tadjuddin mengatakan selain korban meninggal dunia, beberapa orang yang terlibat perkelahian berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan ” karman meninggal dunia di tempat kejadian, sementara temannya di rawat di rumah sakit majene, lawannya 4 orang mengalami luka dirujuk ke rumah sakit polewali ” terang Tadjuddin melalui pesan singkat.
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, perkelahian yang merenggut korban jiwa ini, dipicu persoalan sepele, berawal dari saling senggol antara pelaku dan korban saat meramaikan acara festival kuda menari, dalam rangka maulid Nabi Muhammad.
Baik pelaku maupun korban disebutkan sama-sama berasal dari Desa Bala, Kecamatan Balanipa. (Thaya)