Penampakan Lokasi Temuan BB Pistol – Peluru Kasus Penembakan Husain di Polman
FOTO : Lubang diduga tempat tersangka DR sembunyikan BB pistol dan peluru di Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman.

Penampakan Lokasi Temuan BB Pistol – Peluru Kasus Penembakan Husain di Polman

POLEWALI MANDAR,- Tiga pria masing-masing berinisial DR, F dan AK diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka penembakan tewaskan warga bernama Husain (35) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB), diantaranya satu pistol jenis revolver dan puluhan peluru.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, BB pistol dan juga peluru ditemukan polisi tertimbun di dalam tanah. Sebelum ditimbun, barang bukti itu terlebih dahulu dibungkus menggunakan kantongan plastik lalu dilakban.

Tersangka DR menimbun barang bukti itu dalam lubang di areal Perkebunan warga Desa Bonde, Kecamatan Campalagian.

Wartawan mencoba menelusuri lokasi temuan barang bukti tersebut, Selasa (21/10) sekira pukul 15.00 WITA. Kebun yang menjadi tempat tersangka DR menimbun pistol dan peluru berada di pinggir jalan desa yang hubungkan Desa Bonde dan Desa Parappe.

Berjarak sekira 20 meter dari jembatan gantung Puppole atau 150 meter dari rumah keluarga tersangka DR.

Lubang tempat barang bukti ditemukan memiliki kedalaman sekira 30 centimeter. Lubang itu memiliki panjang sekira 40 centimeter dan lebar 20 centimeter.

Salah satu warga yang dijumpai di lokasi menyebut jalan desa selebar 2 meter itu sempat ditutup untuk sementara saat proses pencarian BB berlangsung.

“Kemarin banyak polisi di sini, kita tidak bisa lewat karena dijaga,” ungkap salah satu warga yang enggan ditulis namanya, Selasa (21/10/2025).

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang sedang polisi cari di tempat itu. Namun dia mengaku melihat DR berada di lokasi.

“Infonya sedang cari barang bukti, tapi kita tidak tahu secara pasti bentuknya karena kita tidak lihat. Tapi ada juga DR di situ saat pencarian,” jelasnya.

Warga juga mengaku kaget lantaran tidak menduga DR terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Husain. Apalagi selama ini DR dikenal sebagai sosok yang sabar dan tidak pernah terlibat masalah dengan warga setempat.

“Warga kaget, tidak ada yang pernah menyangka. Orangnya biasa-biasa, tenang, rajin ke masjid, di sini tidak pernah bermasalah,” pungkasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi, belum bersedia memberi keterangan perihal informasi jika bb pistol dan peluru ditemukan tertimbun dalam lubang tanah.

“Nanti saja dalam rilis,” ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi menyebut pistol adalah milik tersangka DR yang bertindak sebagai eksekutor dalam kasus pembunuhan berencana itu.

“Yang eksekutor adalah saudara DR, pemilik senjata,..jelas direncanakan,” kata Budi kepada wartawan, Senin (20/10).

Budi belum mengungkap bagaimana DR bisa mendapatkan senjata api yang digunakan untuk menghabisi nyawa Husain. Diakui Budi pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan hasilnya akan disampaikan saat press rilis.

“Untuk perkara tersebut kami masih sementara mendalami..Insya Allah setelah pemeriksaan selesai kami akan melakukan press rilis untuk lebih jelasnya,” ucapnya.

Kasus pembunuhan yang hebohkan warga itu terjadi di Desa Lagi-agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu malam (21/09) sekira pukul 20.15 WITA. Saat itu, korban Husain ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil.

Awalnya Husain diduga tewas akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan luka di kepala korban diduga akibat tembakan. (thaya)

__Terbit pada
22/10/2025
__Kategori
Peristiwa