
Pemuda Mengamuk, 2 Warga Campalagian Meregang Nyawa
CAMPALAGIAN,- Ketenangan warga Dusun Pumbuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, mendadak digegerkan peristiwa pembunuhan yang terjadi Selasa siang (28/05/19), sekira pukul 10:00 Wita.
Korban bernama Saudi (44 tahun) tewas di lokasi kejadian, dengan luka tebasan senjata parang di lehernya, sementara korban bernama Hj Murni (50 tahun) tewas dalam perjalanan menuju puskesmas untuk mendapat pertolongan, akibat tiga tusukan badik yang bersarang di tubuhnya.
Korban lainnya bernama H Hamma Said (70 tahun) menderita luka parah akibat tebasan parang, dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar.
Peristiwa pembunuhan ini diketahui bermula ketika korban Saudi tiba-tiba mengamuk dan menikam korban Hj Murni yang sedang mengambil air di sungai, tidak jauh dari pemukiman warga.
Korban lain bernama H Hamma Said yang hendak memberikan pertolongan setelah melihat anaknya Hj Murni menderita luka parah, juga ikut menjadi korban amukan Saudi, hingga terluka parah akibat tebasan parang.
Melihat kakak dan bapaknya terluka parah, pelaku Hamma Ali (35 tahun), mengejar pelaku Saudi yang berlari ke tengah pemukiman dan merebut parang yang digunakan menyerang kedua korban.
Berbekal parang tersebut, pelaku Ali balas menyerang Saudi hingga tewas di tempat. Pasca membunuh Saudi, pelaku Ali langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Campalagian.

Aparat kepolisian dari Polsek Campalagian dan Polres Polewali Mandar, yang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan belum bisa menyimpulkan menyebab peristiwa naas yang merenggut korban jiwa ini , “ Sejauh ini kita belum mengetahui pemicunya, keterangan dari saksi di lokasi kejadian masih kita kumpulkan, yang pasti korban jiwa ada dua orang, satu orang lainnya sementara dirawat di rumah sakit” pungkas Kapolsek Campalagian IPTU Mustakim yang dikonfirmasi dilokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Sapaani (40 tahun) juga mengaku tidak mengetahui pemicu peristiwa ini “ Waktu itu saya baru pulang dari kebun pak, saya tidak tau apa penyebabnya, saya cuman melihat Saudi turun ke sungai dan langsung menyerang Hj Murni yang sedang mengambil air, saya mencoba menyusul dan berupaya merebut senjata badik di tangan Saudi hingga melukai wajah saya “ ungkapnya kepada Polisi.
Jenazah kedua korban meninggal telah disemayamkan di rumah duka. Tangis histeris keluarga pecah saat melihat kedua korban tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. (Thaya)