POLEWALI MANDAR,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan Penguatan Indikator Puskesmas Pembina Desa Lokus PASTI PADU di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kegiatan digelar dalam rangka memperkuat kinerja layanan kesehatan dasar dan memastikan integrasi program berjalan optimal.

Kegiatan yang dikemas dalam Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan berlangsung di Aula Puskesmas Campalagian, Jumat (28/11). Plt. Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Puskesmas Campalagian.

“Kami melihat respons dan progres Puskesmas Campalagian sangat baik. Indikator-indikator utama menunjukkan peningkatan yang signifikan, mulai dari D/S, stunting, imunisasi, pelayanan ibu hamil, hingga capaian Jaminan Kesehatan Nasional. Ini merupakan bukti nyata komitmen Puskesmas Campalagian dalam mendukung agenda PASTI PADU dan Quick Wins Sulbar Sehat,” ujar Nursyamsi dalam keterangannya.

Dia mengungkapkan, kegiatan sejalan dengan Visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya pada prioritas pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter.

Dia menegaskan, penguatan di tingkat Puskesmas akan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama pada desa-desa lokus program prioritas.

“Hal ini diharapkan dapat mempercepat capaian pembangunan kesehatan dan menghadirkan layanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Barat secara keseluruhan,” jelas Nursyamsi.

Kegiatan dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinkes Sulbar dr. Darmawiyah, perwakilan Dinkes Polman, serta Kepala Puskesmas Campalagian Yusnani bersama seluruh jajarannya.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pembahasan menyeluruh terhadap capaian indikator prioritas seperti penimbangan balita (D/S), penurunan stunting, imunisasi dasar lengkap, pemeriksaan kesehatan gratis, penemuan kasus TB, layanan kesehatan ibu hamil, hingga cakupan jaminan kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Puskesmas Campalagian terus menunjukkan tren peningkatan, terutama dalam integrasi layanan lintas program di tingkat desa.(rls)