Mendapat perawatan Intensif, Kondisi Bayi Kembar Tiga Semakin Membaik

Polewali,- Hampir sepekan pasca dilahirkan secara prematur, kondisi bayi kembar tiga yang jalani perawatan di RSUD Polewali Mandar berangsur membaik.

Beberapa hari terakhir ketiga bayi berjenis kelamin laki-laki ini harus dimasukkan dalam ruang incubator agar kondisinya bisa sama dengan bayi lainnya yang terlahir secara normal.

“Saat ini sedang disimpan di inkubator karena dapat menyebabkan hipotermia sebab berat badan bayi kurang dari 2,5 kg,” kata dr.Siharjo Boko, selaku dokter yang menangani ketiga bayi kembar tersebut.

dr.Siharjo Boko menyebutkan masing-masing bayi ini terlahir dengan berat 2,2 kg, 2 kg, dan 1,8 kg. Jika bayi sudah bisa bertahan di inkubator dan bisa menyusui pada ibunya, maka bayi sudah bisa dipulangkan, “ kita tunggu dulu, mungkin butuh waktu satu sampai dua minggu baru diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Alhamdulillah kondisinya menunjukkan perkembangan positif “ ucapnya.

Bayi kembar tiga ini, merupakan buah hati dari pasangan Rudi Hamas dan Aliah, warga Tikke, Kabupaten Pasangkayu, yang dilahirkan secara Caesar pada hari Jumat (26/10) lalu.

Pasutri ini merupakan salah satu korban yang terdampak bencana gempa-tsunami, yang melanda Palu-Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Kendati pasutri ini mendapat keringanan dari pihak RSUD Polewali Mandar, untuk melakukan persalinan dan perawanan, keduanya tetap merasa kebingungan lantaran kesulitan mendapatkan biaya hidup sehari-hari.

Selama berada di RSUD Polewali Mandar, Rudi Hamas dan Aliah hanya mengandalkan belas kasih warga. Diceritakan bahwa semua harta benda yang dimiliki termasuk rumah tinggal, hancur akibat gempa “ tidak ada yang tersisa pak, jadi harus bagaimana, rumah juga sudah tidak ada lagi, saat ini kami benar-benar hanya mengandalkan bantuan warga“ ujar Rudi Hamas dengan mata berkaca.

Pasutri ini mengaku tidak pernah menduga akan mendapatkan bayi kembar, selain karena telah melahirkan anak wanita secara normal, Aliah sang istri juga tidak pernah merasakan keanehan saat mengandung, bahkan ukuran perutnya juga terlihat normal seperti kandungan wanita pada umumnya. (Thaya)

__Terbit pada
31/10/2018
__Kategori
Peristiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *