Melihat Telur Ikan Terbang, Butiran Emas dari Perairan Mandar

TINAMBUNG ,- Nelayan pesisir pantai Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, memiliki aktifitas baru selain mencari ikan dilaut.

Sejak beberapa bulan terakhir, mereka disibukkan dengan kegiatan berburu telur ikan terbang. Warnanya yang berkilauan dengan nilai ekonomi yang tinggi, tidak salah jika warga menyebut terur ikan terbang sebagai butiran emas dari lautan.

Tidak sulit untuk mendapatkan telur ikan terbang ini, yang biasanya ditemukan menempel pada rerumputan laut dan terbawa gelombang, “ Biasanya kami harus berlayar sejauh 80 mil baru menemukan telur ikan terbang yang terbawa ombak bersama rumput laut “ ujar salah seorang nelayan Onro, saat dijumpai wartawan Minggu kemarin (21/07/19).

Diakui, jarak tersebut adalah yang paling dekat dengan garis pantai, jika dibandingkan dengan musim telur ikan terbang pada tahun-tahun sebelumnya.

 

Disebutkan, bahwa untuk mengumpulkan telur ikan terbang tidak membutuhkan alat khusus bahkan perahu yang digunakan juga biasa saja, “ Biasanya kalau yang mencari telur itu sendiri memakai perahu katinting, tetapi kalau dilakukan berkelompok biasanya menggunakan perahu yang lebih besar “ ungkap Onro menambahkan.

Dalam sehari, setiap nelayan di daerah ini mampu mengumpulkan sebanyak 10-20 kilo telur ikan terbang. Jika aktifitas perburuan dilakukan selama beberapa hari dengan menggunakan perahu yang lebih besar, hasil yang diperoleh bisa mencapai ratusan kilogram.

Telur ikan yang terkumpul tidak lantas langsung dijual, harus dijemur dulu untuk menghilangkan kadar airnya, kemudian dibersihkan dari kotoran rumput laut yang menempel. Telur ikan yang sudah dibersihkan, dijual seharha 440-450 ribu rupiah perkilonya.

Telur ikan berbentuk butiran bulat dengan diameter 0,5 centimeter ini, disatukan oleh selaput tipis berwarna bening, dijual pada sejumlah pengepul di daerah ini, untuk diekspor pada beberapa Negara salah satunya Jepang.

“ Infonya telur ikan ini akan dijadikan menu utama makanan restoran dan bahan baku kosmetik “ pungkas Onro.

Diakui musim panen telur ikan terbang ini, berlangsung dari bulan Maret lalu hingga September mendatang. (Thaya)

__Terbit pada
22/07/2019
__Kategori
Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *