IRT di Polman Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri
FOTO HUMAS POLRES POLMAN : Polisi melakukan olah TKP bunuh diri di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Minggu (09/11/2025).

IRT di Polman Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

PERINGATAN !! Informasi dalam artikel ini tidak untuk ditiru. Apabila merasakan gejala depresi atau keinginan untuk mengakhiri hidup, segera hubungi pihak terkait untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

POLEWALI MANDAR,- Soerang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HH (40) ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Polisi masih mendalami kemungkinan penyebab sehingga korban nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Pihak kepolisian masih terus mendalami kemungkinan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Keluarga menyebut, selama ini korban tidak pernah menunjukkan tanda-tanda depresi maupun tekanan hidup yang berat,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Minggu (09/11/2025).

Peristiwa yang gegerkan warga ini terjadi di Dusun Bulubawang, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Minggu (09/11) sekira pukul 10.45 WITA. Korban ditemukan tergantung dalam kamar di rumahnya.

Jenazah pertama kali ditemukan adik korban. Sang adik curiga karena korban tidak memberikan jawaban saat dikunjungi di rumahnya.

“Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh adik korban yang datang ke rumahnya, namun tidak mendapat jawaban. Saat masuk ke dalam rumah, dia mendapati sang kakak sudah dalam keadaan tergantung di tiang tengah rumah,” terang Sandy.

Berdasarkan keterangan dari saksi, korban diketahui tinggal bersama tiga anaknya. Sehari-hari korban bekerja sebagai penjual kue untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menghubungi kerabatnya bernama Dewi Pratiri (38), untuk mengantarkan pesanan kue yang dibuat bersama.

Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain ciri khas kematian akibat gantung diri.

“Menurut pihak keluarga, selama ini almarhum tidak pernah mengeluh atau bercerita punya masalah prbadi. Semuanya tidak menyangka korban akan bunuh diri,” ujar Sandy.

Menurut Sandy, petugas Polres Polman bersama anggota Polsek Urban Wonomulyo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan sesuai syariat Islam,” pungkasnya. (rhp/thaya)

 

 

 

__Terbit pada
09/11/2025
__Kategori
Peristiwa