Penemuan tengkorak dan kerangka manusia di Bantaran Sungai Maloso, gegerkan warga Kabupaten Polewali Mandar, Jumat petang (10/12/2021).

Geger !! Tengkorak dan Kerangka Manusia Ditemukan di Bantaran Sungai Maloso Polman

LUYO,- Penemuan tengkorak dan kerangka manusia gegerkan warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Tengkorak dan kerangka ditemukan warga berserakan di bantaran Sungai Maloso, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Jumat petang (10/12), sekira pukul 17:30 wita.

Diketahui, tengkorak dan kerangka manusia tersebut, pertama kali ditemukan warga bernama Samawi, kemudian menyampaikan kepada warga lainnya bernama Mardin.

“Yang temukan pertama kali itu Samawi dan anaknya. Terus disampaikan kepada saya, kalau ada kepala di pinggir sungai, tetapi dia tidak tau itu kepala apa. Saya langsung kesana untuk memeriksa, saya liat itu kepala terpisah dengan tulang-tulangnya,” kata Mardin kepada wartawan, Jumat malam (10/12/2021).

Setelah mengumpulkan tengkorak dan kerangka tersebut, Mardin kemudian berinisiatif melapor kepada pihak berwajib.

“Setelah saya kumpul semua itu kepala dan tulang,  baru saya laporkan di kampung,”ungkapnya.

Bersama petugas dari Unit Siaga Sar Polewali, kerangka dan tengkorak yang ditemukan di bantaran sungai Maloso, kemudian dibawa ke Mushola Kubah, Dusun Tosondeng, Desa Luyo, Kecamatan Luyo.

Kabar penemuan tengkorak dan kerangka manusia ini sempat mengundang perhatian warga setempat. Mereka berdatangan ke mushola untuk melihat secara langsung, kondisi tengkorak dan kerangka manusia.

Karena sulit diidentifikasi, polisi akhirnya membawa tengkorak dan kerangka tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar, untuk dilakukan proses lebih lanjut.

“Kita bawa ke rumah sakit untuk tindak lanjut masalah otopsinya, untuk diidentifikasi,” ujar Perwira Pengawas Polres Polman, AKP Tajuddin terpisah.

Tajuddin mengaku tidak bisa memastikan, apakah tengkorak dan kerangka tersebut berhubungan dengan salah satu warga di daerah ini, yang sebulan lalu dikabarkan hilang terseret arus sungai dan jasadnya belum ditemukan.

“Kalau laporan satu bulan lalu, memang ada warga hanyut di daerah Tutar. Tidak menutup kemungkinan itu yang hanyut kemarin. Namun kita belum bisa memastikan, kalau belum ada hasil autopsi,”bebernya.

Hal sama disampaikan Kepala Unit Siaga SAR Polewali, Asmar Gunawan. Ia mengaku menyerahkan kepada polisi, untuk mengungkap identitas tengkorak dan kerangka manusia tersebut.

“Terkait dengan penemuan korban, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, untuk penanganan lebih lanjut,”pungkas Asmar singkat. (Thaya)

__Terbit pada
10/12/2021
__Kategori
Peristiwa