Diduga Lakukan Pelecehan, Nelayan Tinambung Nekat Gantung Diri

TINAMBUNG ,- Peristiwa yang gegerkan warga terjadi di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.

BS (41 Tahun), pria yang diketahui berprofesi sebagai nelayan tradisional ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa, di bukit tidak jauh dari rumahnya, Jumat pagi (28/06/19), sekira pukul 06:30 WITA. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi menyandar pada tiang kayu, dengan kedua kaki yang sedikit menjinjit, dengan tali yang menjerat lehernya.

Kelurga mengaku, korban telah meninggalkan rumah sejak kamis malam (27/06/19), “ Memang sejak semalam kita sudah melakukan pencarian, apalagi ada persoalan yang mau diselesaikan “ ujar salah seorang keluarga, Sapri saat dikonfirmasi wartawan, di rumah duka, Jumat (28/06/19).

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat yang langsung melaporkan hal tersebut pada aparat desa setempat.

Belum diketahui secara pasti pemicu dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan korban, Kepala Desa Karama, Ahmad Madanrang menduga hal tersebut dipicu oleh rasa malu lantaran korban dituduh telah melakukan pelecehan, “ Jadi semalam (kamis malam ) memang saya mendapat laporan dari warga terkait dugaan tindak pelecehan yang dilakukan korban, makanya saya perintahkan aparat untuk memanggil korban agar dapat diklarifikasi, namun korban ternyata tidak di rumah, sempat dilakukan pencarian, hingga akhirnya kami menerima laporan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung “ ungkapnya.

Kasus ini telah dalam penanganan pihak berwajib. Aparat kepolisian dari Sektor Tinambung langsung mendatangkan tim medis untuk melakukan visum, agar penyebab kematian korban dapat dipastikan. (Thaya)

 

 

 

__Terbit pada
28/06/2019
__Kategori
Peristiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *