
Disambut Tangis Histeris, 4 dari 5 korban Kecelakaan lalu lintas diketahui masih 1 keluarga
Sumarorong,- Tangis histeris sambut kedatangan para korban kecelakaan lalu lintas, yang terjadi di desa Tandukkalua, Kec.Sumarorong, Kab.Mamasa, pada selasa pagi (13/11), di rumah duka.
Bagaimana tidak. 4 dari 5 korban yang dinyatakan tewas akibat kecelakaan ini , diketahui masih berkeluarga.
Keempatnya adalah pasangan suami istri Ambe Rapa (60 tahun) dan Kembong (55 tahun), Sementara Ningsih (28 tahun) adalah menantu dari pasangan Ambe Rapa dan Kembong, sedangkan Sela adalah anak dari Korban Ningsih yang tidak lain adalah cucu dari Korban pasangan suami istri Ambe Rapa dan Kembong. Keempat korban ini disemayamkan di rumah duka di Desa Taupe, Kec.Mamasa.
Sementara satu korban lainnya adalah Ambe Bombong (50 tahun), warga Desa Osango, Kec.Mamasa.
Para korban tiba di rumah duka masing-masing untuk disemayamkan dengan pengawalan ketat personil Satlantas Polres Mamasa, usai dilakukan otoposi di Rumah Sakit Banua Mamasa.
Dominggus salah seorang kerabat mengaku, sejauh ini masih ada keluarga dari keempat korban yang ikut jadi korban dalam kecelakaan maut pada senin pagi tadi “ sampai sekarang masih ada kerabat yang turut jadi korban belum kami tau kabarnya, soalnya dia dirujuk ke rumah sakit polewali, ini saja kami bingung soalnya disini ada empat korban yang harus diurusi dulu “ ujar Dominggus.
Para korban merupakan pengungsi yang meninggalkan Mamasa karena daerah ini terus diguncang gempa sejak sepekan terahir.
Selasa pagi tadi (13/11) , bersama sejumlah warga lainnya, para korban meninggalkan posko pengungsian di Kec.Sumarorong, untuk kembali ke Mamasa dengan menumpangi truk bak terbuka.
Namun naas, mobil truk bak terbuka yang mereka tumpangi, tergelincir ke dalam jurang, hingga merenggut lima korban jiwa, dan beberapa lainnya masih jalani perawatan serius. (Thaya)