Warga Gerebek Rumah BTN Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Wonomulyo Polman
FOTO : Petugas gabungan mendatangi salah satu rumah BTN yang digerebek warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Selasa malam (21/10/2025). Ist

Warga Gerebek Rumah BTN Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Wonomulyo Polman

POLEWALI MANDAR,- Salah satu rumah BTN yang diduga jadi tempat prostitusi digerebek warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Saat penggerebekan dilakukan, warga mendapati pasangan bukan suami istri berduaan di dalam kamar dalam kondisi gelap-gelapan.

“Dicurigai rumah itu jadi tempat prostitusi,” kata Kepala Lingkungan Ujung Baru, Latif kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (22/10/2025).

Penggerebekan berlangsung di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Selasa malam (21/10) sekira pukul 21.00 WITA. Warga sudah lama memantau aktivitas mencurigan di rumah itu.

“Sudah lama dipantau, karena selalu dilihat bergantian datang laki-laki dan perempuan sehingga warga resah,” ungkapnya.

Menurut Latif, saat penggerebakan dilakukan terdapat 3 pria dan 4 wanita di dalam rumah. Bahkan seorang wanita dan pria yang bukan suami istri kepergok berduaan di dalam kamar.

“Ada tiga laki-laki empat perempuan, ada sementara di dalam kamar baru gelap kamarnya. Diketuk-ketuk tidak cepat keluar, saat keluar alasannya lagi cash handphone, tidak masuk akal,” terangnya.

Latif menyebut pria dan wanita yang berada di dalam rumah itu mengaku berasal dari sejumlah tempat. Dia juga mengatakan ada seorang wanita yang diketahui berprofesi sebagai mucikari.

“Menurut pengakuannya, yang wanita ada dari Mamuju, Tinambung, Wonomulyo, sementara yang pria katanya ada dari Makassar, orang daerah sini juga. Ada juga yang jadi ibu-ibunya, (mucikari) iya,” ujarnya.

Untuk kepentingan lebih lanjut, Latif mengatakan pria dan wanita yang terjaring dalam penggerebekan itu diserahkan kepada pihak berwajib.

“Kita serahkan ke polsek untuk penanganan selanjutnya,” tandasnya.

Sementara Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menuturkan, pria dan wanita yang digerebek warga diberi sanksi pembinaan. Mereka juga diimbau meninggalkan rumah btn sewaan tersebut.

“Kita beri peringatan dan kami himbau untuk meninggalkan tempat tersebut,” pungkas Sandy. (thaya)

__Terbit pada
22/10/2025
__Kategori
Sosial