
Anggota DPR Ratih Singkarru Sosialisasi Percepatan Program PIP di Polman
POLEWALI MANDAR,- Anggota DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Daerah Pilihan (Dapil) Sulawesi Barat (Sulbar) Ratih Megasari Singkarru menggelar sosialisasi percepatan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Tujuannya untuk mempermudah pelayanan, serta untuk mempercepat berjalanya PIP.
“Jadi tidak ada lagi alasan anak di Sulbar tidak sekolah karena faktor ekonomi, karena ini sudah ada program PIP,” kata Ratih Singkarru dalam kegiatan tersebut, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan berlangsung di SMK Ma’arif Husnul Khatimah, Jl Gatot Subroto Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Rabu (15/10). Dihadiri anggota DPD RI Sulbar Andri Prayoga Singkarru, serta pusat layanan pendidikan Gusti Heriawan.
Turut hadir pimpinan Bank BRI, BNI, dan perwakilan sejumlah sekolah serta ratusan peserta dan orang tua siswa.
“Sosialisasi ini melibatkan pihak bank BUMN yakni BNI dan BRI) untuk membahas tentang cara aktivasi, pencairan,” ungkap Ratih.
Ratih Singkarru mengatakan kegiatan seperti ini memberi pengetahuan dan pencerahan serta kemudahan bagi pihak sekolah ataupun orang tua siswa. Agar PIP tepat sasaran.
Ratih juga mengatakan, APBN tahun ini mencapai sekitar 3.800 triliun, terdapat sekitar 20 persen khusus untuk fungsi pendidikan.
Tahun lalu mandataris pendidikan diperuntukkan sebesar 20 persen atau sekitar 650 triliyun, namun tahun ini naik menjadi 758 triliun.
Namun 758 triliun itu tidak sepenuhnya melekat di Kementerian Pendidikan Dasar Menengah tetapi terbagi kepada beberapa kementerian dan lembaga lain yang juga didalamnya memiliki jalur di pendidikan.
“Di mendikdasman angaran yang melekat itu sebesar 551 triliyun itu pun sudah dengan usulan tambahan, Saya berharap agar kedepannya masih ada lagi anggaran yang diberikan ke mendikdasman agar pemerataan pendidikan di di Indonesia khususnya di Sulbar bisa terpenuhi,” kata Ketua Kapoksi fraksi X DPR RI ini.
Ratih berharap kepada pihak bank agar pencairan dana PIP lebih dipermudah. Salah satu caranya dengan menyiapkan mobil keliling yang datang ke sekolah- sekolah sehingga siswa tidak lagi datang ke bank untuk mengantri lama.
Dia juga berharap peran aktif orang tua mengawasi pencairan dana PIP, sehingga tidak disalahgunakan oleh anaknya.
Dalam kegiatan ini diberikan bantuan PIP secara simbolis kepada siswa setingkat SD, SMP dan SMA dengan nominal Rp 450 ribu untuk SD, Rp 900 ribu untuk SMP dan Rp 1,8 juta untuk SMA.(run/thaya)