Foto tradisi mapepeq-pepeq sambut ramadan di Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman. (ist)

Mengenal Tradisi Mapepeq-pepeq di Desa Buku Polman Saat Awal Ramadan

POLEWALI MANDAR,- Warga Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, memiliki tradisi menyambut awal ramadan bernama mapepeq-pepeq. Tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun ini ditandai aktifitas warga menyalakan lilin setelah makan sahur atau sebelum waktu sholat subuh.

Tradisi yang diwariskan nenek moyang masyarakat setempat ini biasanya dilakukan di awal Ramadan. Sebagai wujud suka cita dan kesiapan warga menunaikan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.

Dikutip dari laman akun facebook Liputan Tanjoeng Buku, mapepeq-pepeq merupakan bahasa asli warga Desa Buku yang berarti menerangi. Lilin yang digunakan sebagai penerang bernama pepeq-pepeq. Lilin itu dibuat dengan cara tradisional.

Pepeq-pepeq terbuat dari kemiri dicampur kapas. Direkatkan pada bilah bambu yang telah diruncingkan ujungnya. Lilin tersebut ditancapkan pada pelepah pisang lalu diletakkan pada sejumlah tempat, seperti teras rumah dan tangga.

Selain itu, pepeq-pepeq yang telah dibakar juga dijejer di sekitar tempat tali pusar [ Ingkao ] kita dikubur, tiang rumah yang berada di tengah [ Aliri TanggNgna ], Sumur [ Bubung ], Tempat Beras [ Pa’barasang ], di atas atap [ Ase’ Parae ], Tempat air [ Dempa ] di dapur [ Jongke ] dan di kamar tidur [ Lalang kamara eh]. (thaya)

__Terbit pada
01/03/2025
__Kategori
Travel, Wisata