MARKAS Kodim 1402/Polman di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, mendadak ramai, Selasa pagi (11/02) sekira pukul 09.00 WITA. Ratusan emak-emak berdatangan lalu berkumpul di Baruga Mammesa.

Para emak-emak itu kemudian mengantre di depan meja petugas yang melengkapi diri dengan peralatan pemeriksaan kesehatan. Mereka tampak antusias dan bersemangat, seolah tidak sabar mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut.

Emak-emak yang dinyatakan lolos pemeriksaan, lalu bergerak menuju velbed (tempat tidur lipat) yang telah disiapkan petugas. Sejenak mereka berbaring sembari melemaskan badan lantaran akan diambil darahnya.

Beberapa emak-emak itu tampak santai dan tersenyum manis saat jarum menembus kulitnya. Meski begitu, masih ada juga emak-emak yang tampak tegang dan ketakutan, walaupun bukan kali pertama mengikuti kegiatan serupa.

Diketahui, ratusan emak-emak tersebut merupakan para istri tentara yang tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Dim Polman, Koorcab Rem 142, PD Hasanuddin.

Mereka sedang mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke – 79 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2025. Salah satunya donor darah.

Kegiatan yang rencananya digelar selama 3 hari berturut tersebut, turut diikuti sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa serta perwakilan sejumlah intansi pemerintah di Polman.

“Kegiatan hari ini dalam rangka menyambut ulang tahun Persit ke 79,” kata Ketua Persit KCK Polman, Ny Delli Sabar Panjaitan saat dijumpai wartawan di lokasi kegiatan.

Selain menggelar donor darah, Delli juga mengaku melaksanakan kegiatan lain. Seperti sadanis (pemeriksaan payu dara ) dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mendeteksi penyakit sejak dini (medical check up) menyasar peserta kegiatan.

“Kami mengadakan donor darah, sadanis dan medical check up,” tuturnya.

Delli mengungkapkan, pelaksanaan donor darah tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan  bertujuan membantu warga yang kerap kesulitan mendapat darah. Dia menyebut, kegiatan ini menargetkan 350 kantong darah.

“Yang kami lakukan ini untuk membantu PMI,  agar ada stok darahnya khususnya di daerah Polman. Karena beberapa kali sempat ada masyarakat yang tiba-tiba datang meminta darah ke TNI. Makanya ibu ketua berpesan agar kita membantu warga sekitar, dengan ikut aktif mendonorkan darahnya,” ungkapnya.

“Target kita sebanyak 350 kantong darah, semoga bisa tercapai dalam 3 hari,” sambung Delli.

Sementara kegiatan sadanis dan medical check up, merupakan upaya deteksi dini yang dilakukan agar ibu-ibu Persit terhindar dari penyakit. Sehingga dapat maksimal mendukung suami dalam menjalankan tugas.

“Pemeriksaan sadanis dan medical check up kita khususnya ibu-ibu Persit, agar memeriksakan kesehatannya khususnya masalah kanker payudara, untuk pencegahan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” terang Delli.

Dia juga mengapresiasi seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini,. Dia berharap seluruh peserta khususnya ibu-ibu Persit tetap sehat sehingga dapat maksimal mendukung tugas suami.

“Harapan saya ibu-ibu Persit semakin sehat selalu, terjaga kesehatannya, rumah tangganya sehat dan lebih maksimal mendukung tugas suaminya,” tandas Delli.

Dia menambahkan, pelaksanaan kegiatan merupakan salah satu upaya untuk memperkuat solidaritas antara TNI, Polri, Persit dan masyarakat dalam membantu sesama. (zik/thaya)