Personel TNI dari Kodim 1402/Polman evakuasi peralatan Pustu yang tedampak banjir di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Rabu (29/01/2025). ist

Banjir Terjang Desa Amola Polman, Personel Kodim 1402 Terjun Bantu Warga

POLEWALI MANDAR,- Sebuah bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan rumah rusak akibat terjangan banjir di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Belasan personel TNI dari Kodim 1402/Polman langsug terjun ke lokasi untuk membantu warga terdampak banjir.

“Yang terdampak, 1 unit rumah kosong alami kerusakan rungan, serta 1 unit fasilitas kesehatan (Pustu) rusak sedang,” kata Plt Kalaksa BPBD Polman, Sulaeman Mekka dalam keterangannya, Rabu (29/01/2025).

Banjir itu terjadi di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Selasa kemarin (28/01), sekira pukul 16.30 wita. Pemicunya curah hujan tinggi yang mengguyur daerah ini.

“Banjir luapan sungai akibat cuaca ekstrem. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Sulaeman.

Menurut Sulaeman, banjir yang menerjang pemukiman warga sudah surut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan luas lahan pertanian dan perkebunan yang juga ikut terdampak.

“Untuk dampak lain seperti lahan pertanian, perkebunan masih dalam pendataan,” tuturnya.

Dia juga mengimbau warga agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir susulan dan juga tanah longsor.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi saat ini. musim penghujan akan terus berlangsung dan masih berpotensi banjir susulan, tanah longsor,” tandas Sulaeman.

Pasca terjangan banjir, belasan anggota TNI dari Koramil 1402-01/Polewali dikerahkan lakukan karya bakti membersihkan sampah kayu dan lumpur di lokasi terdampak banjir.

“Ini adalah bentuk kepedulian TNI AD, khususnya Kodim 1402/Polman terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” kata Dandim Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan.

Menurut Letkol Sabar, proses pembersihan material kayu dan lumpur yang terbawa banjir dilakukan prajurit TNI bersama warga setempat. Dia berharap kepada semua pihak untuk berkolaborasi dalam rangka pemulihan kondisi pasca banjir.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan sampah yang terjadi akibat banjir, sehingga aktivitas masyarakat di lokasi dapat kembali berlangsung norma,” pungkasnya. (zik/thaya)

__Terbit pada
29/01/2025
__Kategori
Peristiwa, Sosial