Keluarga pasien ngamuk di depan pintu masuk RSUD Hajja Andi Depu Polman, Rabu malam (16/01/2025). ist

Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Andi Depu Polman Dipolisikan Gegara Pukul Sekuriti

POLEWALI MANDAR,- Insiden keluarga pasien mengamuk lantaran terhalang masuk ke RSUD Hajja Andi Depu di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berbuntut panjang. Sang keluarga pasien berinisial HA dilaporkan ke polisi lantaran memukul seorang sekuriti rumah sakit bernama Muliadi.

“Mungkin miss komunikasi di situ akhirnya terjadi pemukulan,” kata sekuriti RSUD Andi Depu Polman, Anto kepada wartawan, Jumat (17/01/2025).

Tindak penganiayaan itu terjadi di depan pintu masuk RSUD Hajja Andi Depu Polman. Jl. Dr Ratulangi, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Rabu malam (15/01) sekira pukul 20.00 Wita. Korban bernama Muliadi menerima pukulan pada bagian kepala hingga sempat jalani perawatan di rumah sakit.

“Kepala belakangnya benjol, terus sempat dirawat inap. Masih mual-mual sama pusing,” ungkap Anto.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Anto menyebut korban menerima pukulan sebanyak 3 kali pada bagian kepala.

“Dari anggota keterangannya 3 kali pukulan, pakai tangan,” tuturnya.

Menurut Anto, tindak penganiayaan ini telah dilaporkan keluarga korban kepada pihak berwajib. Pihak keluarga menolak damai meski sempat dilakukan upaya mediasi.

“Dilaporkan ke Polisi ke Polres. Sempat di mediasi, tapi tidak tau bagaimana, kayaknya keluarga korban tidak mau berdamai,” pungkas Anto.

Sementara Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman Iptu Iwan Rusman yang dikonfirmasi, membenarkan perihal pelaporan tersebut.

“Sudah melapor secara resmi (korban),” ujar Iwan melalui sambungan telepon.

Meski begitu, Iwan mengaku belum mengetahui  kronologis kejadian tersebut. Menurutnya saat ini korban sedang jalani pemeriksaan di Polres Polman.

“Kronoligisnya saya belum bisa pastikan. Korbannya sementara diperiksa,” pungkas Iwan.

Diberitakan sebelumnya, seorang keluarga pasien mengamuk lantaran tidak diperkenankan masuk membesuk kerabatnya di RSUD Hajja Andi Depu Polman. Sekuriti tidak langsung meloloskan pria tersebut masuk ke area rumah sakit karena membawa rombongan.

“Anggota (sekuriti) sudah kasih toleransi satu orang, sampaikan untuk bergantian, tapi maunya dikasih masuk semua,” kata sekuriti RSUD Andi Depu Polman, Anto kepada wartawan, Kamis (16/01). (thaya)

__Terbit pada
17/01/2025
__Kategori
Peristiwa