POLEWALI MANDAR,- Isnaniah Bagenda yang berprofesi sebagai dokter hewan di Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mendapat penghargaan nasional dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Penghargaan itu diberikan berkat inovasi Sistem Penanganan Cepat dan Terpadu Melalui Layanan Kesehatan Hewan (Sigap Menawan).

Isnaniah meraih penghargaan PDHI Award 2025 kategori Public Service Government.  Acara penerimaan pengharagaan berlangsung di Hotel Merlyn Park,  Jakarta, Sabtu (11/01) lalu.

“Inovasi sigap menawan merupakan bentuk kelanjutan dari kerja sama antara Indonesia dan Australia melalui proyek percontohan di Polewali Mandar beberapa tahun lalu,” kata Isnainah dalam keterangannya yang dikutip wartawan, Kamis (16/01/2025).

Dia mengungkapkan, jika sebenarnya proyek percontohan itu telah berakhir. Olehnya itu, dia bersama tim berinisiatif melanjutkan proyek percontohan itu dengan modifikasi dan pengembangan.

“Setelah program ini berhenti, banyak petugas yang sudah dilatih juga berhenti. Kami hanya melanjutkan apa yang sudah ada, SDM yang sudah terlatih lalu memberi nama Sigap Menawan. Alhamdulillah, program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diakui oleh PDHI sebagai inovasi yang memberikan manfaat besar,” terang Kepala UPTD Puskeswan Mapilli itu.

Isnaniah mengaku tidak pernah menduga akan mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Apalagi, dia hanya menyiapkan dokumen pendukung berupa dokumentasi foto dan video kegiatan pelayanan kesehatan hewan yang telah dilakukannya sejak 2009.

“Saya awalnya tidak tahu soal PDHI Award. Tapi begitu mendapatkan informasi mengenai ajang Award ini, saya coba kumpulkan foto-foto dan video dari kegiatan lapangan. Mulai dari layanan aktif dan pasif di Puskeswan hingga inovasi Sigap Menawan yang juga merupakan syarat dari penilaian award ini,” ujarnya.

“Saya pikir, bagaimana bagaimana agar semua yang telah dilakukan bisa bermanfaat bagi orang lain, lalu dengan izin ketua PDHI Cab Sulselbar saya coba ikut dan alhamudillah meraih juara dua,” sambungnya meyakinkan.

Lebih lanjut dia mengatakan, penghargaan PDHI Award 2025 yang diterimanya, menjadi bukti bahwa inovasi, kerja keras, dan dedikasi bisa membawa perubahan besar, bahkan dari pelosok negeri.

“Saya berharap Sigap Menawan dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak dokter hewan serta masyarakat untuk mendukung kesehatan hewan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Isnaniah juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pelatihan yang pernah didapatkan melalui bimbingan teknis dari Kementerian Pertanian.

“Saya bersyukur bisa mengikuti berbagai Bimtek dari Kementerian Pertanian, yang membantu memperluas wawasan dan kemampuan kami dalam menjalankan program ini,” pungkas alumni IPB University itu. (thaya).