Aksi unjuk rasa ratusan tenaga honorer di Kabupaten Mamasa, Rabu (15/01/2025). ist

Ratusan Honorer di Mamasa Unjuk Rasa Tuntut Diangkat PPPK

MAMASA,- Ratusan tenaga honorer dari berbagai instansi menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Mereka menuntut diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Aksi unjuk rasa ini dimulai dari Lapangan Kondosapata,  di Kecamatan Mamasa, Rabu (15/01). Massa aksi kemudian melalukan long march menuju kantor DPRD Mamasa. Massa aksi membawa spanduk bertuliskan Mamasa R2 dan R3 Berduka.

Untuk diketahui, kategori R2 meliputi eks THK-II yang telah mengikuti seleksi PPPK tahap 1 tetapi tidak mendapat formasi. Sementara itu, kategori R3 adalah tenaga honorer dalam database BKN yang juga tidak kebagian formasi.

“Kami ingin P3K Paru waktu menjadi P3K penuh waktu, selain itu kami harap Pemda memprioritaskan R1 dan R2,” kata Koordinator aksi, Dedi dalam orasinya, Rabu (15/01/2025).

Dedi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa merealisasikan UU No. 20 Tahun 2023 Tentang ASN dan mengakomodasi Honorer R2 dan R3 agar diangkat menjadi P3K penuh waktu.

“Merujuk pada undang-undang tersebut massa Aksi menginginkan kejelasan status kami sebagai tenaga Honorer, kami sudah menjadi honorer puluhan tahun namun belum jelas hingga saat ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, massa aksi juga meminta Komisi I DPRD Mamasa memfasilitasi mereka untuk berdialog dengan Pj Bupati Mamasa Muhammad Zain. Mereka berharap tuntutan mereka mendapat solusi dari Pemda.

Sementara anggota Komisi I DPRD Mamasa Samuel berjanji membawa aspirasi massa aksi ke BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Dia juga mengaku akan menelusuri keberadaan honorer ‘siluman’ di Mamasa.

“Kami akan meneruskan aspirasi bapak Ibu ke Pusat dan BKN secara tertulis, serta akan mengakomodir aspirasi bapak ibu. Soal banyaknya tenaga honorer siluman di Kabupaten Mamasa itu akan kami telusuri, kami akan kawal, aspirasi bapak ibu,” tegasnya.

Lebih lanjut Samuel mengatakan, pihaknya juga akan mengupayakan penambahan kuota penerimaan ASN dan PPPK di daerah ini.

“Kita juga akan komunikasi ke BKD sesuai tuntutan honorer untuk menambah kuota penerimaan ASN dan PPPK Kabupaten Mamasa,” pungkas. (saldy/thaya)

__Terbit pada
15/01/2025
__Kategori
Pemerintahan