POLEWALI MANDAR,- Bidan teladan Rusmiati Aminuddin akhirnya tersenyum manis usai mendapat hadiah motor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Bahkan, Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih ikut berjanji memberi hadiah tambahan 1 motor.

Rusmiati menerima hadiah motor tersebut usai pelaksanaan apel koordinasi di halaman kantor Bupati Polman, Jalan Manunggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali (15/01). Hadiah motor pribadi dari mantan Pj Bupati Polman Ilham Borahima, diserahkan Pj Bupati Polman yang baru, Muhammad Hamzih.

Hamzih sempat mencoba motor tersebut, sambil membonceng Bidang Rusmiati berkeliling di halaman kantor daerah.

“Hari ini kita telah menyerahkan bantuan dari pak PJ yang lama, terus motor dinas juga masih berproses. Juga satu dari saya (pribadi), pak Pj lama sudah menunaikan janjinya,” kata Hamzih kepada wartawan, Rabu (15/01/2025).

Hamzih menyebut, motor darinya akan diserahkan paling lambat besok. Type motor itu sama dengan pemberian mantan Pj Bupati Polman Ilham Borahima.

“Kalau bisa hari ini kita serahkan, paling lambat besok. Karena masih ada prosedur-prosedur kan, Insya Allah,” bebernya.

Terkait hadiah motor dinas yang telah dijanjikan pemerintah namun belum terealisasi karena anggarannya belum cair, Hamzih memastikan motor itu juga akan segera diberikan.

“Saya kira secepatnya, tidak bisa tidak, karena itu sudah janji kepada rakyat. Saya tegaskan, tunaikan itu (janji),” pungkas Hamzih.

Sementara Bidan Rusmiati mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberi perhatian, sehingga hadiah motor untuknya bisa diterima. Apalagi dirinya akan mendapat 3 unit motor.

“Alhamdulillah, luar biasa, bahagia dan bangga. Alhamdulillah hari ini saya dapat motor, dan Alhamdulillah nya lagi, ternyata bukan cuman dua, Pj Bupati baru katanya mau kasih motor juga, Alhamdulillah nanti dapat 3 (motor),” ungkapnya bahagia.

Jika seluruh hadiah motor tersebut telah diterima, Rusmiati berencana membawa 2 motor ke tempatnya bertugas, sementara 1 motor ditinggal di kota.

2 motor yang akan dibawa ke gunung akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bersama tenaga kesehatan lain di tempatnya bertugas.

“Bisa jadi 2 saya bawa ke Tutar, karena kita pakai untuk jemput ibu hamil atau kunjungan-kunjungan. Motornya juga bisa dimanfaatkan teman-teman yang lain di sana,” pungkas Rusmiati bersyukur. (thaya)