POLEWALI MANDAR,- Ratusan warga memadati Kantor Pos Wonomulyo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Mereka rela berdesakan demi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk tunai.

“Sudah sejak pagi di sini, antri,” ujar salah satu warga, Naharia kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Meski tidak mengetahui nilai bansos yang akan diterima karena baru pertama kali, Naharia mengaku bersyukur karena uang yang diterima dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya tidak tau terima berapa banyak, karena baru pertama kali dapat. Tapi Alhamdulillah,  karena bisa untuk beli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya tersenyum.

Sementara Kepala Kantor Pos Wonomulyo Zubri mengungkapkan, penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako itu mulai dilakukan sejak Rabu (18/12) kemarin.

“Mulai dua hari lalu penyaluran (rabu), rencana sampai 30 desember,” kata Zubri saat dijumpai wartawan di kantornya.

Dia menyebut kantor Pos Wonomulyo menyalurkan bansos sebesar Rp 4 miliar. Dana tersebut akan disalurkan kepada 3041 keluarga penerima manfaat (KPM).

KPM tersebut merupakan warga dari berbagai desa yang tersebar di 7 kecamatan.

“Untuk di Pos Wonomulyo yang disalurkan sebanyak 4.168.375.000, untuk 3041 KPM. Tersebar di 7 kecamatan, seperti Tutar, Matangnga, Bulo, Matakali, Mapilli, Wonomulyo dan Tapango,” bebernya.

Dia juga menyebut nilai bansos yang diterima setiap KPM berbeda-beda sesuai komponen.

“Nilainya tergantung komponen. Ada yang terima 400 (ribu), 600 (ribu), 1,2 (juta) hingga 2,4 (juta),” tutur Zubri.

Menurut Zubri, waktu penyaluran bansos pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

“Kalau sebelumnya itu per tiga bulan, tahun ini menjadi per enam bulan,” ujarnya.

Zubri menargetkan penyaluran bansos ini bisa rampung sebelum tanggal 30 Desember mendatang. Untuk itu, dia mengaku akan memaksimalkan pelayanan hingga pukul 18.00 wita.

“Kita target bisa selesai (penyaluran) sebelum tanggal 30 Desember. Kita akan maksimalkan pelayanan sampai jam 6 sore,” pungkasnya. (thaya)