Berawal Dari Hobi, Pria di Polman Sukses Kembangkan Usaha Ikan Hias Cuan Puluhan Juta
POLEWALI MANDAR,- Berawal dari hobi pelihara ikan, pria bernama Tatak Dwi Prakoso di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, kini sukses menjadi pengusaha ikan hias dengan omset puluhan juta rupiah per bulan.
“Pertama hobi dulu kan, dari dulu saya suka pelihara ikan, akhirnya beli-beli ikan terus dikembangkan,” kata Tatak kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, usaha ikan hias ditekuni Tatak sejak tahun 2018 lalu. Rumahnya yang terletak di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, disulap menjadi tempat budidaya ikan hias.
Di rumahnnya itu, Tatak miliki belasan kolam budidaya ikan serta ratusan aquarium berbagai ukuran, tempat memamerkan ikan hias miliknya.
Seiring berjalannya waktu, ikan hias yang dipelihara Tatak mulai menarik perhatian warga. Dia pun mulai membudidayakan sembari menambah koleksi ikan hias miliknya yang kini telah mencapai puluhan jenis.
“Awalnya ikan cupang sama guppy, terus dikembangkan ke ikan hias. Saya coba-coba jual ternyata laku, akhirnya keterusan lalu saya kembangkan, sekarang sudah punya puluhan jenis ikan hias,” tutur Tatak meyakinkan.
Bahkan, lanjut kata Tatak, untuk memenuhi permintaan warga, setiap pekan dirinya rutin mendatangkan ribuan ekor ikan hias dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kadang satu sampai dua kali seminggu, pesan 2 boks ikan. Setiap boks berisi 2300 sampai 2500 ekor ikan hias,” terang proa berusia 30 tahun itu.
Meski terbilang sukses, Tatak mengakui jika usaha yang dirintasnya itu tidak luput dari sejumlah cobaan. Kendati demikian, dia mengaku tetap berupaya konsisten menjalankan usahanya hingga bisa seperti sekarang ini.
Tatak menyebut ada beberapa jenis ikan hias yang banyak diminati warga dan bersifat musiman. Seperti ikan jenis cupang, guppy dan glofish. Ikan berukuran kecil dengan ciri khas berwarna-warni itu dijual dengan harga bervariasi.
Ikan cupang paling murah diharga Rp 5 ribu per ekor dan paling mahal Rp 30 ribu per ekor. Sementara ikan guppy dijual pada kisaran harga Rp 25 sampai 30 ribu per pasang. Sedangkan ikan glofish dijual seharga Rp 5 ribu per ekor.
Diakui Tatak, pemasaran ikan hias miliknya tidak hanya memenuhi permintaan di wilayah Polman saja, juga menjangkau daerah lain, seperti Pasangkayu hingga ke Morowali di Sulawesi Tengah.
“Kan saya daerah Polewali sudah pasti, dari daerah Polewali ke Makassar, Polewali ke Pasangkayu, pernah juga sampai ke Morowali,” bebernya.
Dia mengungkapkan, omset yang diperoleh dari hasil menekuni usaha ikan hias bisa mencapai Rp 20 juta per bulan.
“Omset mungkin sampai 20 jutaan perbulan,” pungkas Tatak. (thaya)