POLEWALI MANDAR,- Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Ilham Borahima meminta aparat pengamanan mencegah arak-arakan atau konvoi pendukung pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang merayakan kemenangan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Sebabnya, hal tersebut diakui bisa menimbulkan suasana tidak kondusif.

“Saya harapkan, minta kerjasama dari aparat pengamanan, untuk melarang kegiatan arak-arakan yang bisa menimbulkan suasana tidak nyaman, tidak kondusif jika arak-arakan ini dibiarkan, menyampaikan bahwa sudah ada calon yang menang,” kata Ilham kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

Hal tersebut disampaikan Ilham usai memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 901 Lapas Kelas IIB Polewali, di Kecamatan Polewali, Rabu (27/11). Pemantauan itu dilakukan Ilham bersama unsur Forkopimda Polman.

Dia meminta seluruh Paslon dan pendukungnya menahan diri hingga ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Himbauan saya, penegasan saya kepada seluruh pasangan calon, agar menahan diri dan menyampaikan kepada pendukung masing-masing, untuk tidak melakukan arak-arakan karena ini belum melalui perhitungan dari KPU. Belum hasil dari KPU baru hasil perhitungan cepat,” jelasnya.

Diapun berharap seluruh rangkaian proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan aman.

“Harapan kita tidak ada gangguan, khususnya hujan yang beberapa hari ini selalu hujan di Polman,” pungkas Ilham. (thaya)