Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemda Pasangkayu Gunakan BTT untuk Kendalikan Inflasi
PASANGKAYU,- Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu, memanfaatkan dana biaya tak terduga (BTT) untuk mengendalikan inflasi. Dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan intervensi harga.
“Gunakan untuk melakukan interfensi harga. Harga terlalu tinggi bermasalah dan harga terlalu rendah juga itu akan bermasalah, jadi harus dijaga,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Himbauan itu disampaikan Bahtiar saat melakukan kunjungan kerja di Pasangkayu, Senin (11/11) kemarin. Bahtiar sempat memantau pelaksanaan operasi pasar dan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Smart Pasangkayu.
“Tiap minggu harus lakukan operasi pasar, mengecek harga dan melakukan rapat untuk mencari tindakan, harus mencari solusinya,” tandas Bahtiar.
Berdasarkan hasil pantauan harga di Pasar Pasangkayu, terdapat sejumlah komoditi yang mengalami peningkatan harga. Seperti harga bawang merah, cabe rawit, dan cabe keriting, dari sampel ini bisa menjadi pemicu peningkatan harga komoditi lainnya.
Untuk itu, Bahtiar meminta kepada Pemkab Pasangkayu untuk mencatat setiap harga komoditi dan segera melakukan evaluasi untuk melakukan intervensi, salah satunya melalui gerakan pangan murah.
“Tiap minggu harus lakukan operasi pasar, mengecek harga dan melakukan rapat untuk mencari tindakan, harus mencari solusinya,” pungkasnya. (rls)