Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin esmikan Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 di Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Kamis (31/10/2024)

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Resmikan Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 di Mamuju

MAMUJU,- Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin meresmikan pengoperasian fasilitas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) insinerator di Kabupaten Mamuju. Dia berharap, keberadaan fasilitas pengolahan limbah tersebut dapat dimaksimalkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita bangun kerjasama semua pihak mulai limbah Rumah Sakit, Puskesmas, hingga klinik bisa ditangani. Segera buat surat edaran ke masing-masing Pemkab, biayanya pasti lebih murah, karena tidak lagi mengirim keluar daerah limbahnya. Bisa kerjasama lembaga swasta termasuk lembaga seperti Kadin. Yang penting perhatikan keamanan bagi masyarakat setempat,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Peresmian itu berlangsung di kantor UPTD Pengelolaan Limbah B3 DLH Sulbar, di Dusun Garuda, Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kamis (31/10). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti UPTD limbah B3 Pemrpov Sulbar.

Bahtiar mengapresiasi DLH Sulbar yang diakui sudah mampu membangun komunikasi dengan Kementerian.

“Kalau sukses harus kita sampaikan dan apresiasi. Tinggal Dinas Kehutanan juga harus menuntaskan programnya di mana pembuatan laboratorium kultur jaringan agar bibit tidak lagi manual karena sama Kementerian,” ucapnya.

Bahtiar juga menyebut jika keberhasilan itu tidak lepas peran dari DPRD Sulbar. Dia mewanti-wanti agar insinerator tetap beroperasi, apalagi harga barangnya yang mahal harus dimanfaatkan.

Sementara Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali menyebut fasilitas pengolahan limbah B3 itu merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Selain, mengolah limbah B3 Sulbar, pabrik limbah ini juga akan mengolah limbah yang berasal dari Sulteng dan Kalimantan Timur.

“Bantuan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3),” ujar Zulkifli.

Dia menambahkan, pembangunan fasilitas ini dimulai sejak tahun 2021 lalu. Kemudian diuji coba dan selanjutnya pada tahun 2023 dilakukan serah terima Kementerian ke Pemprov Sulbar.

“Kita juga mendapatkan hibah dari Kementerian satu unit truck sebagai pendukung sarana pengelolaan pengangkutan limbah B3,” pungkas Zulkifli.

Hadir dalam peresmian itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya, perwakilqn Forkopimda, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya. (rls)

__Terbit pada
31/10/2024
__Kategori
Pemerintahan